View Full Version
Senin, 07 Nov 2016

Pasukan Khusus SAS Ditugaskan Tangkap atau Bunuh 200 Warga Inggris yang Bergabung dengan IS

LONDON, INGGRIS (voa-islam.com) - Intelijen Inggris dilaporkan telah memberikan kepada pasukan khusus di Irak sebuah daftar 'bunuh atau tangkap' warga Inggris yang diyakini berjuang untuk Islamic State.

Menurut Sunday Times, Ahad (6/11/2016) daftar itu berisi hingga 200 nama warga Inggris yang terancam diserahkan kepada pemerintah Irak jika mereka ditangkap.

Sekitar 100 personil SAS yang dianggap ditempatkan di Irak, bekerja sama dengan pasukan AS untuk memburu para pejua

Sebuah sumber pertahanan mengatakan kepada Sunday Times: "Ini adalah operasi pasukan khusus multinasional. SAS memiliki bagian mereka sendiri dari rencana itu dan mereka akan memburu warga Inggris. Ini adalah misi membunuh atau menangkap dan itu sudah dimulai. "

Namun sumber intelijen mengklaim "tidak tahu" identitas para warga Inggris yang berada di Irak.

Pejabat yang tampaknya khawatir bahwa para jihadis bisa kembali ke Inggris dari Irak dan Suriah dengan tujuan membangun sel-sel jihad di negara itu.

Sumber lain mengatakan kepada koran itu bahwa para pejuang yang telah di Timur Tengah selama beberapa waktu akan menjadi "pejuang gerilya yang sangat efektif dan sangat berbahaya" yang mampu melaksanakan "Paris-gaya serangan".

Sumber yang sama memperingatkan bahwa pejuang yang kembali ke negara itu bisa menjadi "ancaman teroris perkotaan" terburuk yang pernah ada untuk Inggris. (st/st)


latestnews

View Full Version