View Full Version
Rabu, 09 Nov 2016

Rusia Bersiap Lakukan Serangan Pada Oposisi Suriah di Aleppo dalam Beberapa Jam Mendatang

MOSKOW, RUSIA (voa-islam.com) - Rusia sedang mempersiapkan untuk melanjutkan serangan udara di sekitar kota Aleppo Suriah "dalam beberapa jam mendatang", kata kantor berita Interfax mengutip perkataan seorang sumber di Kementerian Pertahanan Rusia pada hari Selasa (8/11/2016).

Kremlin mengklaim pada Senin angkatan udara Rusia akan mempertahankan moratorium serangan di Aleppo kecuali pejuang oposisi melancarkan serangan.

Pernyataan itu datang ketika orang Amerika mulai memberikan suara untuk presiden baru mereka - surat kabar The Times akhir bulan lalu mengutip pejabat intelijen Inggris mengatakan Rusia dan Suriah akan menggunakan event itu sebagai penutup untuk meluncurkan ofensif di Aleppo.

Kapal induk Rusia, Laksamana Kuznetsov, pada Senin malam mendekati pantai Suriah setelah dikerahkan sebagai bagian dari kelompok angkatan laut untuk memperkuat pasukan Rusia di negara itu.

Sumber kementerian pertahanan berbicara beberapa jam setelah tentara Suriah mengatakan telah mengambil sebuah distrik strategis kota itu pada hari Selasa dalam apa yang akan menandai kemajuan yang paling penting di kota yang terbagi tersebut oleh Damaskus dan sekutu-sekutunya dalam beberapa pekan.

Distrik Apartemen 1070 terletak di pinggiran barat daya Aleppo dan terletak di samping koridor pemerintah ke dalam bagian kota yang mereka mengontrol.

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, sebuah kelompok yang berbasis di Inggris yang melaporkan perang di negara itu, mengatakan pasukan pemerintah dan sekutu mereka telah menguasai penuh Apartments 1070, menyebutnya sebagai keuntungan paling signifikan oleh pemerintah di Aleppo sejak September.

Sebuah sumber militer Suriah mengatakan tentara dan pasukan sekutu mengontrol penuh daerah itu dan bukit-bukit sekitarnya. Sebelumnya mereka telah membuat upaya berulang-ulang kali untuk mengusir pejuang oposisi dari daerah Apartments 1070 sejak musim panas namun gagal.

Bagaimanapun para pejabat di dua kelompok pejuang oposisi yang berperang di Aleppo - Suriah kota terbesar dan pusat komersial sebelum perang - mengatakan pasukan oposisi masih mencoba untuk melawan.

"Bentrokan sekitar Apartemens 1070 masih berlangsung," Zakaria Malahifji, kepala kantor politik dari kelompok oposisi Fastaqim Union, mengatakan, sementara mengkonfirmasikan bahwa tentara telah mengambil distrik tersebut.

Yasser Alyousef dari kantor politik kelompok pejuang oposisi Nuruddin al-Zinki mengatakan pejuang oposisi telah merebut kembali posisi yang hilang ke tangan pemerintah pada hari Senin.

Pasukan pemerintah Suriah yang didukung oleh milisi sekutu dan kekuatan udara Rusia melancarkan serangan besar di Aleppo Timur yang dikuasai oposisi pada bulan September setelah mengepung daerah itu, yang PBB mengatakan adalah rumah bagi 275.000 orang.

Pada tanggal 29 Oktober, pejuang oposisi melakukan serangan balik dalam upaya untuk memecahkan pengepungan, menargetkan distrik barat yang dikuasai pemerintah Aleppo.

Tapi kemajuan mereka melambat setelah peningkatan awal. (st/MEE)


latestnews

View Full Version