RIYADH, ARAB SAUDI (voa-islam.com) - Koalisi yang dipimpin Saudi yang tengah memerangi pemberontak Syi'ah Houtsi di Yaman pada hari Selasa (8/11/2016) mengatakan pemberontak kaki tangan Iran itu telah menyita total 34 kapal bantuan tujuan negara yang dilanda konflik tersebut selama enam bulan terakhir.
Mayor Jenderal Ahmed Assiri mengatakan pemberontak Syi'ah Houtsi yang didukung Iran telah menyita kapal-kapal tersebut dan menuduh mereka memblokir bantuan kemanusiaan ke pelabuhan Yaman Hodeida, yang Syi'ah Houtsi kontrol.
"Bantuan ke pelabuhan Hodeida telah diblokir selama enam bulan" oleh pemberontak dan pasukan sekutu, Assiri mengatakan dalam sebuah pernyataan.
"Hari ini tidak ada lagi personil kemanusiaan PBB di Hodeida ... yang dapat memeriksa dan mengawasi distribusi bantuan dan pasokan medis."
Dia mengatakan pemberontak Syi'ah Houtsi telah mencegat 34 kapal yang membawa bantuan "dalam 186 hari terakhir".
Yaman telah diguncang oleh perang sejak pemberontak Syi'ah Houtsi dan sekutu dari pasukan yang setia kepada mantan presiden terguling Ali Abdullah Saleh mereka melakukan ekspansi dari kubu mereka di utara untuk merebut ibukota Sana'a dan bagian lain dari negara berpenduduk mayoritas Sunni tersebut, sehingga mendorong koalisi pimpinan Saudi untuk campur tangan dalam mendukung pemerintah.
Lebih dari 7.000 orang telah tewas dan hampir 37.000 terluka dalam kekerasan sejak Maret 2015, dan PBB mengatakan jutaan membutuhkan bantuan pangan.
21 juta orang sangat membutuhkan pelayanan kesehatan, menurut badan kesehatan PBB.(st/AFP)