View Full Version
Sabtu, 12 Nov 2016

Militer Turki Izinkan Para Personel Wanita Kenakan Jilbab

ANKARA, TURKI (voa-islam.com) - Larangan jilbab untuk personil sipil perempuan yang bertugas di militer Turki telah diangkat, menurut sebuah putusan yang dipublikasikan dalam lembaran resmi yang diterbitkan pada hari Jum'at (11/12/2016).

Keputusan itu mengatakan bahwa para perempuan yang bekerja di bawah Angkatan Bersenjata Turki, Komando Umum Gendarmerie dan Komando Penjaga Pantai sekarang akan mematuhi kode berpakaian dari lembaga-lembaga negara lainnya, yang memungkinkan mereka untuk memakai jilbab.

Personil sipil militer laki-laki juga bisa menumbuhkan jenggot dan tidak diharuskan untuk memakai dasi selama bulan-bulan musim panas, menurut peraturan baru.

Saat ini ada 30, 000 personil sipil yang bekerja di bawah militer Turki.

Pemerintah Partai AK yang sebelumnya menghapus larangan jilbab serupa di universitas-universita pada awal 2011, dan di lembaga-lembaga negara dan parlemen pada akhir 2013.

Larangan itu telah diberlakukan hampir 90 tahun, ketika itu ditetapkan sebagai bagian dari berdirinya republik sekuler Turki pada pada tahun 1923. (st/tds)


latestnews

View Full Version