Ledakan Bom Jibaku Sambut Perayaan Arba'in di Kabul Afghanistan, 27 Penganut Syi'ah Tewas

KABUL, AFGHANISTAN (voa-islam,com) - Sebuah ledakan bom jibaku di sebuah masjid Syiah di ibukota Kabul pada hari Senin (21/11/2016) menewaskan sedikitnya 27 orang dan melukai 35 lainnya ketika para penganut agama Syi'ah berkumpul untuk merayakan hari Arba'in atau peringatan kematian Sayyidina Hussein, cucu Nabi Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wasallam, kata para pejabat.

"Itu adalah pembom jibaku yang meledakkan dirinya di tengah jamaah di dalam masjid, membunuh 27 orang dan melukai 35," kata pejabat senior polisi Fridon Obaidi.

Polisi mengepung daerah sekitar masjid Baqirul Olum di barat ibukota Afghanistan.

Awal tahun ini Taliban, yang sering disalahkan oleh pemerintah atas serangan semacam itu, telah meningkatkan serangan skala nasional, menggarisbawahi memburuknya situasi keamanan sejak pasukan NATO mengakhiri misi tempur mereka pada akhir 2014. Bagaimanapun mereka mengatakan kepada Pajhwok Afghan News bahwa mereka tidak terlibat dalam serangan tersebut.

Islamic State(IS) juga telah mendapatkan beberapa dukungan di negara yang dilanda perang tersebut.

Para pemeluk Syi'ah dari etnis minoritas Hazara telah menjadi target tertentu, menyusul keterlibatan mereka dalam perang di Suriah membantu Assad melawan mujahidin Sunni di negara itu.

Pada bulan Juli puluhan dari mereka tewas ketika pejuang IS meledakkan bom di tengah kerumunan pengunjuk rasa di Kabul. (st/TNA)