TRIPOLI, LIBYA (voa- Islam.com) - Beberapa anggota Islamic State (IS) pada hari Selasa (22/11/2016) malam menyerah kepada pasukan yang setia kepada pemerintah persatuan Libya (GNA) menyusul bentrokan sengit di utara kota Sirte, menurut sumber-sumber militer.
Sumber tersebut, yang berbicara secara anonim kepada Anadolu Agency karena masalah keamanan, menjelaskan menyerah nya para pejuang IS itu sebagai "kejadian langka".
Dia melanjutkan untuk menunjukkan bahwa para anggota IS itu telah menyerah karena mereka sudah kehabisan amunisi.
Dalam perkembangan terkait, rumah sakit umum di kota barat laut Libya Misrata (terletak sekitar 240 kilometer dari Sirte) mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka telah menerima mayat lima tentara Libya yang tewas di Sirte pada hari Selasa dalam bentrokan dengan IS.
Sumber militer juga mengklaim kepada Anadolu Agency bahwa pasukan yang setia kepada pemerintah persatuan baru-baru ini menewaskan sedikitnya 30 pejuang IS di Sirte.
Sumber yang sama melanjutkan memperkirakan bahwa hanya 50 anggota IS yang hingga kini masih tetap bertahan di kota pesisir tersebut.
Sejak Mei, pasukan yang setia kepada Dewan Kepresidenan yang berbasis Tripoli Libya telah berusaha untuk merebut kembali Sirte dari IS, yang merebut kota iru pada awal tahun 2015.
Pada bulan September, pasukan Libya merebut sebagian Sirte dari IS, yang kini tetap terkonsentrasi di distrik timur kota. (st/aa)