View Full Version
Sabtu, 26 Nov 2016

Turki Tangkap Seorang Perekrut untuk Islamic State (IS) Asal Australia

ANKARA, TURKI (voa-islam.com) - Seorang warga Autralia yang menjadi perekrut untuk Islamic State (IS) telah dikonfirmasi ditangkap di Turki, menurut laporan media Australia.

Neil Prakash, yang merubah namanya menjadi Abu Khaled al-Cambodi setelah ia masuk Islam, ditangkap oleh pasukan Turki setelah mereka menerima informasi intelijen dari pemerintah Australia.

Pemerintah Turki dan Australia telah menolak untuk mengkonfirmasi penangkapan tersebut, namun ABC News Australia mengutip seorang pejabat Turki sebagai sumber terpercaya.

"Sebagai masalah praktek lama, pemerintah Australia tidak mengomentari masalah operasi intelijen atau penegakan hukum," kata Michael Keenan, menteri yang membantu perdana menteri untuk kontra-terorisme.

Prakash lahir dan dibesarkan di Melbourne dan melakukan perjalanan untuk bergabung dengan IS di Suriah pada tahun 2013.

Polisi Australia mengeluarkan surat perintah penangkapan karena peran yang dituduhkan kepadanya dalam sebuah plot untuk memenggal seorang perwira polisi di Anzac Day, hari peringatan militer Australia, pada tahun 2015.

Prakash telah dikabarkan gugur dalam serangan udara AS pada Juli, namun ini tidak pernah dikonfirmasi.

Prakash, putra seorang ibu Kamboja, mengatakan dalam sebuah video rekrutmen IS bahwa dia memilih untuk bergabung dengan IS setelah perjalanan ke Kamboja pada 2012. Dia mengatakan dia telah menjadi "bingung" setelah ia mengatakan kepada orang-orang di sekelilingnya tentang kepercayaannya kepada Tuhan

Prakash kemudian masuk Islam di sebuah pusat komunitas lokal di Melbourne di mana ia bertemu Harun Mehicevic, seorang Muslim Bosnia yang telah menetap di Melbourne. Mehicevic diduga orang yang mengubah Prakash menjadi jihadis.

Prakesh aktif dalam memproduksi video-video perekrutan IS, sering tampil sebagai juru bicara utama.

Dalam salah satu video berjudul "Kisah Abu Khaled", Prakash mengatakan: "Saya juga mengirim pesan ke saudara-saudara saya, saudara-saudara saya tercinta dalam Islam di Australia."

"Sekarang adalah waktu untuk bangkit, sekarang adalah waktu untuk bangun - Anda harus mulai menyerang sebelum mereka menyerang Anda."

"Media telah menggambarkan bahwa kita datang ke sini, bahwa kita orang buangan sosial, bahwa kita tidak memiliki seorang pun, bahwa kita harus beralih ke Islam karena kita hanya pembuat masalah di masa lalu, tapi ini jauh dari kenyataan." (st/TNA)


latestnews

View Full Version