KABUL, AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Para loyalis Islamic State (IS) Irak dan Suriah berencana untuk menyebarkan sedikitnya 200 keluarga di masing-masing distrik dengan menyamarkan mereka sebagai pengungsi, seorang anggota parlemen Afghanistan, mengatakan hari Sabtu (26/11/2916).
Zahir Qadir, Wakil Ketua Majelis Rendah Parlemen, Wolesi Jirga, mengatakan sedikitnya 1.000 keluarga anggota IS di setiap distrik, memperingatkan bahwa mengendalikan situasi akan menjadi sulit jika mereka berhasil menyebarkan para keluarga itu di distrik-distrik tersebut.
Dia berbicara selama sesi umum Majelis Rendah Parlemen, Wolesi Jirga hari Sabtu.
Tanpa menjelaskan lebih lanjut mengenai klaimnya dan sumber-sumber dari mana ia mendapat informasi itu, Qadir mengkritik pemerintah karena tetap sembrono dalam hal ini.
Qadir lebih lanjut menambahkan bahwa informasi itu menunjukkan loyalis dari IS berencana untuk membeli tanah untuk para keluarga itu.
Hal ini datang ketika Qadir sebelumnya memperingatkan bahwa loyalis dari IS berusaha untuk mendirikan Khikafah Khurasan di Afghanistan dan sibuk memperluas kehadiran mereka di beberapa medan sulit di negara itu.
Berbicara selama sesi parlemen akhir bulan lalu, Qadir memperingatkan bahwa kelompok afiliasi IS ibi akan berhasil membangun kekhalifahan jika mereka berhasil menguasai Tora Bora di Nangarhar.
Dia mengatakan loyalis dari IS telah berhasil menguasai kawasan strategis distrik Pacher Agam. Menurut Qadir, wilayah ini beberapa ratus meter dari Tora Bora dan loyalis dari IS akan menjadi sukses jika usaha mereka jika mereka berhasil memperluas pijakan di Tora Bora.
Ia juga mengklaim bahwa helikopter persediaan menjatuhkan pesawat termasuk makanan dan air mineral kepada loyalis IS di wilayah yang berada di bawah kendali mereka.
Pernyataan oleh Qadir datang ketika komandan tertinggi AS di Afghanistan sebelumnya juga mengatakan bahwa loyalis dari IS berusaha untuk mendirikan sebuah kekhalifahan di Afghanistan. (St/kp)