ADEN, YAMAN (voa-islam.com) - Presiden Yaman Abdu Rabbu Mansour Hadi telah memerintahkan serangan besar terhadap pemberontak Syi'ah Houtsi dan tentara sekutunya di pantai Laut Merah negara itu.
Sumber-sumber militer Yaman mengatakan Sabtu (3/12/2016) bahwa bala bantuan telah dikerahkan oleh pemerintah di garis pantai Laut Merah negara yang dilanda perang itu, yang sebagian besar dikuasai oleh pasukan tentara dan pemberontak Syi'ah Houtsi, AFP melaporkan.
Pemerintah sekarang bertujuan untuk mendorong pemberontak Hout si kembali "dari pantai barat dan (Selat) Bab al-Mandab," kata seorang sumber Yaman.
Serangan itu bertujuan untuk merebut wilayah yang membentang dari distrik Dhubab di provinsi barat Tai'zz al ke distrik Khukha, terletak 90 kilometer utara.
Kontingen tersebut menggunakan bala bantuan tank, kendaraan lapis baja, dan peluncur roket Katyusha, menurut laporan.
Sementara itu, laporan mengatakan Ta'izz menjadi tempat bentrokan sengit antara pasukan bersenjata Yaman dan pro-Arab sejak Sabtu.
Pesawat Saudi juga dilaporkan telah melakukan sebanyak 13 serangan terhadap bangunan tempat tinggal di sub-distrik Sanhan di barat provibsi Sana'a.
Pemberontak Syi'ah Houtsi merebut ibukota Sana'a dari pada 2014 sambil berusaha untuk mencaplok seluruh bagian negara berpenduduk mayoritas Sunni tersebut.
Presiden Hadi, sekutu utama Riyadh kemudian melarikan diri ke ibukota Saudi, sebelum kembali ke kota pelabuhan Aden awal tahun ini.
Pada bulan Maret 2015, militer Saudi meluncurkan kampanye militer untuk mendukung Hadi dalam mengusir pemberontak kaki tangan Iran itu dari wilayah-wilayah yang mereka caplok sebelumnya. (st/ptv)