View Full Version
Rabu, 07 Dec 2016

Obama Akui AS Gagal Lenyapkan Taliban dari Afghanistan

AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Presiden AS Barack Obama telah mengakui Amerika Serikat tidak bisa melenyapkan Taliban di Afghanistan, kantor berita newafghanpress melaporkan hari Rabu (7/12/2016).

Dalam pidatonya pada pendekatan pemerintah untuk kontra terorisme (baca;jihad), Obama mengatakan dia tidak ingin melukis gambar terlalu optimis, mengakui bahwa situasi di Afghanistan masih sulit dan Taliban belum dilenyapkam.

"Perang telah menjadi bagian dari kehidupan di Afghanistan selama lebih dari 30 tahun, dan Amerika Serikat tidak bisa melenyapkan Taliban atau mengakhiri kekerasan di negara itu," kata Obama.

Bagaimanapun, ia mengklaim "Tapi apa yang bisa kita lakukan adalah menolak Al-Qaidah (dari memiliki) sebuah surga aman, dan apa yang bisa kita lakukan adalah mendukung warga Afghanistan yang menginginkan masa depan yang lebih baik, itulah sebabnya kami telah bekerja tidak hanya dengan militer mereka, tapi kami sudah mendukung sebuah pemerintah persatuan di Kabul".

Afghanistan telah dicengkeram oleh rasa tidak aman ketika Amerika Serikat dan sekutunya menginvasi negara itu sebagai bagian dari apa yang disebut perang Washington melawan teror (baca;Islam) pada tahun 2001.

Banyak bagian negara itu tetap diganggu oleh pertempuran meskipun kehadiran pasukan asing. Para pejuang Taliban disingkirkan dari kekuasaan mereka yang sah setelah invasi, tetapi mereka melanjutkan perjuangan bersenjata untuk mengusir penjajah asing dan merebut kembali pemerintahan yang didukung oleh Barat. 

Saat ini tersisa 10.000 pasukan AS di Afghanistan, dari 110.000 puncaknya sebelumnya,  untuk membantu pasukan keamanan lokal menghadapi Taliban. (st/nap) 


latestnews

View Full Version