BURKINA FASO (voa-islam.com) - Sebuah pos militer di bagian utara Burkina Faso dekat perbatasan dengan Mali menjadi sasaran serangan terkoordinasi pada Jum'at (16/12/2016)dini hari, menewaskan setidaknya 11 tentara Burkinabe dan satu polisi dalam serangan, yang dikaitkan dengan para jihadis.
Reuters melaporkan serangan hari Jum'at sekitar 19 mil dari perbatasan Mali dimulai sekitar pukul 05:00 pagi waktu setempat dan dilakukan "oleh sekitar 40 orang bersenjata yang belum teridentifikasi," kata tentara dalam sebuah pernyataan.
Media lokal menambahkan bahwa beberapa pasukan keamanan tersebut tewas setelah dibakar hidup-hidup, sementara peralatan militer, termasuk kendaraan, diambil dari pos selama serangan.
Tidak ada kelompok yang menyatakan bertanggung jawab atas serangan itu, tetapi beberapa kelompok jihad yang diketahui beroperasi di daerah ini. Mereka termasuk Katibat al Murabitoon Al-Qaidah di Maghreb Islam, dipimpin oleh Mokhtar Belmokhtar, dan kelompok front Tuareg Ansar Dine. Kelompok lain, Islamic State di Sahara Raya (ISGs), sel sempalan dari Murabitoon dipimpin oleh Abu Walid al Sahrawi, juga beroperasi di sana.
Murabitoon telah menyatakan melakukan dua penculikan di utara Burkina Faso dalam dua tahun terakhir, sementara beberapa pos gendarmerie telah mereka serang tahun ini. Islamic State di Sahara Raya telah mengklaim setidaknya dua serangan di utara Burkina Faso sejak September. Sementara Katibat Macina Ansar Dine juga bertanggung jawab atas beberapa serangan di sepanjang perbatasan Mali-Burkina Faso. (st/tlwj)