View Full Version
Rabu, 21 Dec 2016

Polisi Turki Tahan Keluarga dan Rekan Seapartemen Pelaku Pembunuhan Dubes Rusia

ANKARA, TURKI (voa-islam.com) - Polisi Turki telah menangkap orang tua, kerabat dan teman seapartemen dari seorang petugas polisi yang membunuh duta besar Rusia di Ankara hari Senin yang dikatakan sebagai pembalasan atas pembantain di Aleppo.

Kantor berita Anadolu yang dikelola negara mengatakan pada Selasa (20/12/2016) ibu, ayah, saudara perempuan dan dua kerabat Mevlut Altintas lainnya ditahan di provinsi barat Aydin, sementara rekan seapartemennya di Ankara juga ditangkap.

Polisi mondar-mandir pada Selasa pagi di luar galeri seni di mana duta besar Rusia untuk Turki Andrey Karlov ditembak, dan Altintas dibunuh oleh polisi tak lama setelahnya.

Altintas, 22, menggunakan ID polisi untuk memasuki acara tersebut dengan bersenjata, laporan-laporan mengatakan Selasa.

Ia tidak berhasil melewati detektor logam pemeriksaan keamanan ketika ia memasuki pameran di pusat Ankara karena ia membawa pistol, kata surat kabar pro-pemerintah Sabah.

Tapi setelah menunjukkan ID polisi, ia melambaikan tangan untuk lewat dan diizinkan untuk berlalu.

Surat kabar Hurriyet menambahkan bahwa Altintas, yang telah bekerja untuk polisi anti huru-hara Ankara selama dua setengah tahun terakhir, telah tinggal di sebuah hotel di dekatnya untuk mempersiapkan serangan.

Dikatakan Altintas, yang sedang bebas tugas pada saat itu, telah mengenakan jas dan dasi dan bercukur di hotel sebelum menuju ke pusat pameran.

Sebuah video menunjukkan dia berteriak: "Jangan lupakan Aleppo, jangan lupakan Suriah" dan "Allahu Akbar" katika teriakan terdengar.

Dia mondar-mandir dan berteriak mengucapkan kata-kata tersebt sambil memegang pistol di satu tangan dan mengangkat tangannya di udara.

Sementara itu Amerika Serikat mengatakan tiga misi diplomatik mereka di Turki akan ditutup pada hari Selasa setelah pistol ditembakkan di depan Kedutaan Besar AS di Ankara semalam.

Kedutaan tersebut dekat dengan galeri seni di mana Karlov ditembak dan Polisi Turki menahan seorang pria atas insiden itu, media pemerintah melaporkan. (st/MEE)


latestnews

View Full Version