MOSKOW, RUSIA (voa-islam.com) - Rusia telah menggunakan wilayah Suriah sebagai ladang percobaan untuk menguji senjata baru mereka, menurut komentar oleh menteri pertahanan Rusia, Orient News melaporkan hari Kamis (22/12/2016).
Lebih dari 160 jenis senjata telah diuji selama intervensi militer Rusia di Suriah, Sergey Shoigu mengatakan Kamis, menurut kantor berita Rusia TASS.
"Sebanyak 162 jenis senjata modern dan upgrade diuji selama aksi pertempuran di Suriah," kata Shoigu dalam pertemuan yang dihadiri oleh Presiden Rusia Vladimir Putin.
"Diantaranya adalah sistem pesawat canggih Su-30SM, Su-34, dan helikopter Mi-28H dan Ka-52. Amunisi presisi tinggi dikonfirmasi karakteristik taktis mereka," tambah sang menteri.
Rusia telah membantu rezim Assad dengan perang terhadap warga sipil sejak September 2015. Negara Komunis itu biasa menggunakan senjata dan bom-bom terlarang untuk membombardir infrasturktur sipil di wilayah yang dikuasai oposisi, menimbulkan puluhan ribu korban jiwa di kalangan warga sejak itu.
Meskipun klaim Rusia bahwa intervensi dibuat untuk melawan Islamic State (IS), serangan udara Rusia sebagian besar warga sipil dan pejuang Tentara Pembebasan Suriah (FSA) yang ditargetkan, yang bertujuan melemahkan pejuang oposisi dan memberikan rezim teroris Assad di atas angin, para pengamat mengatakan. (st/Orient)