28 Pemberontak Syi'ah Houtsi Tewas dalam Serangan Pasukan Pemerintah Yaman di Shabwa

SHABWA, YAMAN (voa-islam.com) - Setidaknya 28 pemberontak Syi'ah Houtsi dan 12 tentara Yaman tewas pada Selasa (27/12/2016) di provinsi selatan Shabwa ketika pasukan pemerintah mendorong untuk menangkap kantong pemberontak, kata para pejabat militer.

Pertempuran itu meletus ketika pasukan yang setia kepada Presiden Abdu Rabbu Mansour Hadi menyerang pemberontak Syi'ah kaki tangan Iran di distrik Bayhan, di perbatasan antara provinsi Shabwa dan Marib.

Bayhan adalah satu-satunya bagian dari provinsi Shabwa yang masih dikuasai oleh pemberontak yang dibiayai Iran setelah pasukan pemerintah yang didukung oleh koalisi yang dipimpin Arab Saudi tahun lalu mengusir mereka dari lima provinsi selatan.

"Jumlah korban tewas dari Houti mencapai 28, sementara 12 tentara dari pasukan yang sah tewas," kata seorang pejabat militer.

Para pejabat militer mengatakan pasukan pemerintah yang didukung pesawat tempur koalisi mengusir pemberontak Syi'ah Houtsi dari beberapa posisi di daerah itu, menambahkan bahwa 14 pemberontak Syi'ah juga ditangkap.

Yaman dilanda kekacauan terus menerus setelah pemberontak Syi'ah Houtsi yang didukung Syi'ah Iran merebut ibukota Yaman, Sana'a dan berusaha untuk mencaplok seluruh wilayah berpenduduk mayoritas Sunni. Sejak itu konflik di Yaman telah menewaskan sekitar 7.000 orang.

Koalisi pimpinan Saudi memulai kampanye militer terhadap pemberontak Syi'ah Houtsi setelah mereka mengepung presiden Hadi yang berlindung di kota selatan Aden, memaksa dia untuk mengungsi ke Riyadh.

Para pemberontak Houtsi dan sekutu mereka dari pasukan yang setia kepada mantan Presiden Ali Abdullah Saleh sampai sekarang masih mengontrol ibukota Sana'a - yang mereka menyerbu pada bulan September 2014 - bersama dengan beberapa daerah terutama bagian utara. (St/TNA)