View Full Version
Selasa, 10 Jan 2017

Presiden AS Terpilih Donald Trump Tunjuk Menantu Yahudinya Sebagai Penasihat Senior

AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Presiden AS terpilih Donald Trump akan menunjuk menantu Yahudi-nya sebagai penasihat senior, beberapa sumber mengatakan.

kepala reporter politik Politico Michael Allen mengatakan Senin (9/1/2017) bahwa suami Ivanka Trump, Jared Kushner, akan bertugas di bawah ayah mertuanya.

Seorang pejabat tim transisi presiden terpilih mengkonfirmasi kepada NBC News bahwa pria berusia 35 tahun katanya ditunjuk sebagai penasehat senior.

Pemilik utama dari perusahaan real estate dan pengembang, Kushner Company, dilaporkan telah terlibat dalam kesepakatan real estate dengan perusahaan yang dekat dengan Cina.

Dia telah menyewa firma hukum WilmerHale untuk memastikan dia bisa bersaing dengan bisnisnya karena ia juga bekerja di pemerintahan Amerika Serikat di masa depan.

Sejak kemenangannya pada 8 November, Trump telah menegaskan bahwa Kushner harus hadir selama briefing harian presiden, meskipun tidak memiliki izin keamanan yang diperlukan.

Kehadiran Ksuhner dan istrinya Ivanka pada pertemuan Trump dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe menuai kritik dari para ahli politik karena keduanya tidak memiliki izin keamanan yang diperlukan untuk menghadiri pertemuan dengan seorang pejabat dunia.

Pengangkatannya berpotensi melanggar undang-undang anti-nepotisme 1967, yang melarang pemerintah federal dari memberikan posisi pemerintah untuk kerabat sipil di lembaga di bawah kendali mereka.

Kushner dibesarkan di sebuah keluarga Yahudi Ortodoks di New Jersey dan belajar sebagai mahasiswa kehormatan di sebuah sekolah tingkat atas swasta yeshiva pada tahun 1999.

Menurut wartawan investigasi Wayne Madsen yang berbasis di Tampa, suami Ivanka Trump tersebut "memiliki hubungan sangat dekat dengan Partai Likud Israel." (st/ptv)


latestnews

View Full Version