View Full Version
Ahad, 15 Jan 2017

Turki Tangkap 2 Warga Cina Terkait Penembakan di Klub Malam Reina

ISTANBUL, TURKI (voa-islam.com) - Turki telah menangkap dua warga negara Cina asal Uighur sehubungan dengan penembakan massal di sebuah klub malam Istanbul pada malam tahun baru yang diklaim oleh Islamic State (IS) kata laporan media, Sabtu (14/1/2017).

Para tersangka, bernama Omar Asim dan Abuliezi Abuduhamiti, ditangkap atas tuduhan "menjadi anggota organisasi teroris", "membeli senjata api tanpa izin" dan "menjadi kaki tangan untuk pembunuhan 39 orang", Anadolu Agency yang dikelola negara mengutip perkataan jaksa.

Seorang saksi di pusat kota Anatolia, Konya dikabarkan telah melihat Asim dengan penyerang klub malam Reina.

Penembak tetap dalam pelarian meskipun pemburuan besar-besaran.

Para pejabat mengatakan pekan lalu penyerang adalah kemungkinan Turki Uighur, dengan otoritas dilaporkan melihat ke kemungkinan adanya sel, termasuk militan lainnya dari Asia Tengah.

Uighur adalah Muslim yang berbahasa Turki dari wilayah bergolak Xinjiang di barat laut Cina.

Pembunuh, dilaporkan dikenal dengan nama kode Abu Muhammad Khorasani, menyelinap ke kegelapan malam setelah membunuh 39 penungjung yang tengah berpesta ria di klub malam Reina setelah perayaan pergantian tahun.

Setidaknya 35 orang telah ditahan sejauh ini terkait dengan serangan itu, menurut Anadolu.

Dari 39 tewas yang di dalam klub malam terkenal di tepi Bosphorus itu, 27 adalah warga asing termasuk warga dari Libanon, Arab Saudi, Israel, Irak dan Maroko.

Islamic State menyatakan bertanggung jawab atas penembakan di klub malam itu, di mana ini pertama kalinya mereka secara jelas mengakui melakukan serangan besar di Turki meskipun telah disalahkan untuk beberapa serangan sebelumnya termasuk pemboman bandara Istanbul. (st/TNA)


latestnews

View Full Version