37 Milisi Pro-Pemerintah Mali Tewas dalam Serangan Bom Jibaku di Kamp Militer di Gao

GAO, MALI (voa-islam.com) - Sebuah ledakan bom mobil menewaskan puluhan orang dan melukai banyak lainnya di sebuah kamp militer di Mali utara.

Bahan peledak yang ditanam di dalam kendaraan itu meledak pada Rabu (18/1/2017) di sebuah kamp militer di utara kota Gao, Rabu. Tentara mengatakan setidaknya 37 milisi pro pemerintah tewas.

"Seorang pembom jibaku menyerang sebuah kamp" markas milisi pemberontak Tuareg dan milisi loyalis, kata anggota misi penjaga perdamaian PBB MINUSMA, yang meminta namanya untuk tidak diidentifikasi.

"Korban 37 orang tewas," katanya. Seorang pejabat lokal dari Gao mengkonfirmasi serangan mematikan itu.

Kamp militer tersebut juga merupakan markas bagi tentara Mali yang bersama mantan milisi pemberontak memerangi mujahidin di wilayah itu bersama dengan pasukan penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), yang dikenal sebagai MINUSMA.

Kamp ini didirikan di bawah kesepakatan damai yang ditandatangani tahun 2015 antara pemerintah dan milisi loyalis menyusul intervensi militer internasional yang dipimpin Prancis yang diluncurkan pada 2013 dan yang masih berjalan hingga kini.

Pasukan penjaga perdamaian PBB, yang memiliki lebih dari 11.000 personil militer dan polisi dari berbagai negara yang disebar seluruh wilayah Sahel yang luas, telah kehilangan lebih dari 30 penjaga perdamaian selama setahun terakhir. (st/ptv, AFP)