UNI EMIRAT ARAB (voa-islam.com) - Sebuah perusahaan pakaian yang berbasis di Uni Emirat Arab (UEA), Marka, mengatakan akan menghapus salib kecil dari lambang klub Real Madrid, setelah menandatangani hak eksklusif untuk memproduksi dan menjual produk-produk klub sepak bola tersebut di Negara-negara Teluk (GCC).
Khaled al-Mheiri, wakil presiden Marka, mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa simbol agama adalah "isu sensitif" di negara-negara Teluk.
"Kita harus peka terhadap bagian dari Teluk yang sensitif terhadap produk yang terdapat salib," kata al-Mheiri, yang memiliki sebuah kafe Real Madrid di Dubai.
Merancang ulang lambang mahkota klub tersebut hanya membutuhkan perubahan kecil dengan aslinya menampilkan salib yang sangat kecil di bagian atas mahkota di puncaknya, kata al-Mheiri.
Perjanjian ini memungkinkan Marka untuk menjual pakaian seperti t-shirt, polo shirt dan pakaian renang yang menampilkan nama Real Madrid dan mahkotanya, kata al-Mheiri.
Kesepakatan itu tidak mencakup kaus replika, yang dijual di Dubai tetap menampilkan salib.
Real Madrid tidak segera menanggapi permintaan email untuk komentar, tapi itu bukan pertama kalinya simbol tersebut telah diubah.
Pada tahun 2014, Real Madrid menghapus lambang salib dari puncak mahkota logo mereka ketika digunakan oleh sponsornya Bank Nasional Abu Dhabi.
Maskapai yang berbasis di Dubai Emirates adalah sponsor utama jersey Real Madrid, sementara klub itu juga disponsori oleh dana investasi Abu Dhabi IPIC. (st/MEE)