QUEBEC, KANADA (voa-islam.com) - Dua orang bersenjata telah melepaskan tembakan di dalam sebuah masjid di Sainte-Foy di Kota Quebec, menewaskan sedikitnya 6 orang dan melukai 18 lainnya, kata para pejabat dan saksi mengatakan. Penembakan itu sedang diperlakukan sebagai tindakan yang diduga terorisme.
Serangan itu terjadi pada sekitar 20:00 malam waktu setempat pada hari Ahad (29/1/2017) ketika petugas yang mendapat laporan tentang tembakan dilepaskan di Pusat Kebudayaan Islam di Sainte-Foy, di mana lebih dari 50 orang berkumpul untuk shalat Isya.
Sejumlah besar polisi, beberapa dari mereka bersenjata berat, merespons kejadian. Dua tersangka dibawa ke tahanan beberapa waktu kemudian, salah satu dari mereka ditangkap di atau dekat masjid dan yang kedua pada Orleans Island.
Sebanyak 6 orang tewas dalam serangan itu, kata seorang juru bicara polisi Quebec mengkonfirmasi pada Senin (30/1/2017) pagi. jaringan rumah sakit CHU de Québec menambahkan bahwa 18 korban tambahan dirawat di fasilitas, termasuk 6 orang yang berada dalam kondisi kritis. Yang lain menderita luka ringan.
"Kami baru menahan dua orang pelaku," sebut keterangan Kepolisian Kanada seperti dikutip dari The Guardian, Senin (30/1/2016).
Identitas kedua tersangka tidak segera dirilis dan polisi tidak memberikan informasi tentang kemungkinan motif, tapi Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau menggambarkan penembakan itu sebagai "serangan teroris" terhadap Muslim.
"Kami mengecam serangan teroris terhadap umat Muslim di tempat ibadah dan perlindungan. Selagi aparat masih menyelidiki dan rincian kejadian bakal dikonfirmasi, menyakitkan hati melihat kekerasan tak bernurani ini. Keberagaman adalah kekuatan kami dan toleransi keagamaan adalah nilai yang kami, orang Kanada, pegang teguh," ujar Trudeau.
Saksi mata mengatakan dua orang bertopeng memasuki masjid yang sibuk dan melepaskan tembakan. "Peluru mengenai orang yang sedang shalat. Orang-orang yang shalat kehilangan nyawa mereka," kata seorang saksi kepada CBC News, menambahkan bahwa penembak tampaknya memiliki aksen lokal.
Musim panas lalu, kepala babi ditemukan di luar masjid di mana penembakan hari Ahad terjadi. Foto dari insiden itu menunjukkan bahwa kepala babi yang dibungkus plastik transparan itu diikat dengan pita biru dan putih, dengan tulisan dalam bungkusan berbunyi "Bonne Appetit atau selamat makan". (st/bno)