ANKARA, TURKI (voa-islam.com) - Turki mengatakan pasukan polisi mereka telah menahan 400 tersangka terkait dengan Islamic State (IS) di seluruh negeri, termasuk di ibu kota, Ankara.
Polisi anti-terorisme menahan 60 tersangka terkait IS di Ankara pada Ahad (5/2/2017) dini hari, menurut sumber keamanan yang dikutip oleh kantor berita yang dikelola negara Anadolu.
Para tersangka, dilaporkan terutama warga negara asing, ditangkap dalam penggerebekan simultan di empat distrik yang berbeda di ibukota.
Sekitar 150 tersangka lainnya ditahan di Sanliurfa di tenggara Turki, dan puluhan lainnya ditangkap di provinsi lain mulai dari Bursa di barat ke Bingol di timur, kantor berita Dogan dan Anadolu melaporkan.
Pada malam tahun baru, seorang pria bersenjata melakukan penembakan di dalam sebuah klub malam Istanbul, menewaskan 39 orang. Islamic State menyatakan bertanggung jawab atas serangan itu.
Tersangka penyerang, Abdulgadir Masharipov, seorang warga negara Uzbek, ditangkap pada 16 Januari setelah lebih dari dua pekan dalam pelarian.
sumber keamanan lain dikutip oleh Anadolu mengatakan bahwa penggerebegan terpisah di kota Istanbul, dan di barat laut Kocaeli dan provinsi Izmir Barat pada Ahad dini hari juga menyebabkan penangkapan 26 tersangka terkait dengan gerakan oposisi pimpinan cendekiawan yang berbasis di AS Fethullah Gulen, termasuk 10 anak-anak. (st/ptv)