'Farmaajo' Terpilih Sebagai Presiden Baru Somalia Menggantikan Hassan Sheikh Mohamud

MOGADISHU, SOMALIA (voa-islam.com) - Mantan politisi Somalia yang berbasis di AS Mohammed Abdullahi Mohammed - dijuluki 'Farmaajo' - terpilih sebagai presiden baru Somalia, Rabu (8/2/20170, dalam proses pemilihan suara sepanjang hari yang melibatkan 329 anggota parlemen Somalia di tengah keamanan yang ketat.

Anggota parlemen Somalia berkumpul untuk memilih seorang presiden baru di bandara Aden Adde dekat Mogadishu, menyusul berbagai penundaan karena khawatir keamanan dan berbulan-bulan penundaan.

Proses pemilihan awal menyerukan tiga putaran pemungutan suara, namun, ini tidak diperlukan setelah dua anggota parlemen keluar dari pemilihan setelah menerima suara paling sedikit.

Empat dari 21 anggota parlemen dipilih untuk maju ke putaran kedua setelah putaran pertama pemungutan suara menyimpulkan, setelah hampir dua jam pemungutan suara.

Empat anggota parlemen termasuk presiden sebelumnya Hassan Sheikh Mohamud, Perdana Menteri sebelumnya, Omar Abdirashid Ali Sharmarke, mantan Perdana Menteri Mohammed Abdullahi Mohammed 'Farmaajo' dan mantan Presiden Shariif Sheikh Ahmed.

Omar Sharmarke kemudian mengakui kekalahan setelah hasil putaran pertama diumumkan, karena menerima suara paling sedikit.

Farmaajo diumumkan sebagai presiden pada sekitar pukul 16:30 sore, setelah pemenang di tempat kedua pada putaran kedua, Hassan Sheikh Mohamud, juga mengakui kekalahannya.

Pasukan penjaga perdamaian Uni Afrika di Somalia atau AMISOM dan Pasukan Keamanan Nasional Somalia melakukan peningkatan keamanan di seluruh negeri pada hari itu, untuk meminimalkan ancaman serangan dari kelompok pejuang Islam Al-Shabaab.

"Selain menjamin keamanan, Uni Afrika bergabung dengan masyarakat internasional sebagai pengamat pemilu, menegaskan dukungan tak tergoyahkan untuk Somalia," pernyataan dari AMISOM mengatakan.

Semua jalan-jalan utama ditutup di seluruh negeri dan larangan lalu lintas total diterapkan oleh para agen keamanan di Mogadishu.

Semua penerbangan di dan keluar dari bandara Aden Adde dibatalkan.

AMISOM melaporkan pengawasan dan pemantauan independen tingkat tinggi dalam pemilu tahun ini untuk meningkatkan kepercayaan dalam hasil pemilu.

wakil khusus Uni Afrika untuk Somalia, Francisco Madeira, bertanggung jawab untuk mengamati pemilu, dengan anggota lain dari komunitas internasional.

Menurut aturan pemilu, tidak seorang pun di dalam ruang pemilihan diizinkan untuk membawa ponsel, atau uang tunai di lebih dari $ 200.

Menurut laporan layanan media lokal Wakiil, enam belas dari 21 calon yang bertarung untuk pemilihan memegang paspor asing, termasuk diantaranya sembilan paspor Amerika, empat paspor Inggris dan tiga Kanada. (st/TNA)