IDLIB, SURIAH (voa-islam.com) - Tiga petempur pro-Assad, termasuk seorang warga Libanon yang tergabung dalam kelompok militan Syi'ah Hizbullata tewas dalam penyergapan oleh pasukan oposisi Suriah di wilayah Kafraya di provinsi Idlib yang dikuasai rezim, sementara pertempuran lebih lanjut terjadi antara pasukan oposisi dan rezim di Daraa dan pinggiran Damaskus pada Selasa (14/2/2017).
Pasukan oposisi tampaknya telah mengepung sejumlah milisi Syi'ah Iran dan milisi Syi'ah Hizbullata Libanon di kota Kafraya.
Kota-kota loyalis rezim, Kafraya dan Fouaa berada di bawah pengepungan oleh pasukan oposisi sejak 2015 lalu.
Pertempuran juga terjadi secara intensif di Daraa antara pasukan rezim dan pejuang oposisi yang terdiri dari Tentara Pembebasan Suriah (FSA), Hay'at Tahrir Al-Sham, Ahrar Al-Sham dan faksi-faksi lain dengan penembakan dan serangan udara intens oleh pesawat-pesawat tempur Rusia dan Suriah.
Aktivis lokal Ahmed al-Masalmah mengatakan kepada The New Arab bahwa Daraa dan wilayah pinggirannya menderita serangan udara luar biasa sengit dari pasukan Assad dan sekutunya, Rusia, dengan korban yang masih belum diketahui.
Sementara itu, pertempuran intens juga berlangsung di pedesaan barat Damaskus antara rezim dan pasukan oposisi, di mana pejuang oposisi mampu maju di Talat al-Dahirah dan Nuqtatat al-Isharah, dua wilayah yang dikendalikan rezim dekat kota di Beit jin.
Kemajuan pejuang oposisi juga mengakibatkan korban jiwa di antara pasukan pemerintah, menurut sumber-sumber oposisi.
Di tempat lain, dua wanita terluka dalam serangan rezim di jalan yang menghubungkan Barzeh dan Qaboun lingkungan dari Damaskus timur, menurut sumber-sumber. (st/TNA)