Pentagon Klaim Para Pemimpin dan Birokrat Islamic State (IS) Mulai Mengungsi dari Raqqa Suriah

AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Para pemimpin dan birokrat Islamic State (IS) sudah mulai mengungsi dari kubu mereka di Raqqa Suriah ketika aliansi yang didukung AS berusaha untuk mengisolasi kota tersebut, seorang pejabat Pentagon mengklaim pada hari Jum'at (17/2/2017).

"Banyak pemimpin dan birokrat mereka sekarang memulai proses untuk meninggalkan Raqqa dan memindahkan operasi mereka lebih jauh ke hulu sungai," klaim juru bicara Pentagon Kapten Jeff Davis kepada wartawan.

"Jadi mereka pastinya telah mengambil catatan dari fakta bahwa saat akhir sudah mendekat di Raqqa dan kita sekarang melihat eksodus kepemimpinan mereka."

Dia tidak merinci berapa banyak anggota IS yang pergi atau peran apa sebenarnya yang mereka mainkan, tetapi mengatakan penarikan tersebut tampaknya terorganisir dan mereka "orang-orang pendukung" non-kombatan.

Sebuah aliansi pejuang Komunis Kurdi dan sekuler Arab Suriah yang didukung AS juga mengatakan hari Jum'at bahwa mereka melancarkan serangan baru terhadap IS setelah mengklaim menangkap puluhan desa dalam fase terbaru dari pertempuran untuk melemahkan kelompok itu dalam benteng mereka di Suriah.

Pasukan Tentara Demokratik Suriah (SDF), yang mencakup kelompok sekuler Arab dan milisi YPG Kurdi serta Kristen Asyur Suriah, telah berbulan-bulan memerangi IS di Suriah utara sekitar ibukota de facto mereka, Raqqa.

SDF memulai fase baru dari kampanye tersebut awal bulan ini, bertujuan untuk mengepung Raqqa dan memutus jalan menuju markas mereka di provinsi Deir Al-Zor di sepanjang Sungai Efrat. (st/MM)