TEL AVIV, ISRAEL (voa-islam.com) - Zionis Israel telah mengirimkan pasukannya berulang kali pada misi spionase ke sebuah desa yang terletak setengah kilometer di dalam wilayah Suriah dalam insiden tertangkap kamera, kata sebuah TV yang berbasis di Tel Aviv.
Israel Channel 2 memuat laporan tersebut, mengatakan Combat Intelligence Collection Corps telah mengirimkan Batalyon Ait 595 nya dalam penyusupan berturut-turut hari Ahad (26/2/2017) pagi.
Reporter saluran tersebut, Danny Kushmaro, yang menemani pasukan dalam salah satu misi, mengatakan pasukan telah mencapai daerah tersebut dengan berjalan kaki. Dia mengatakan mereka telah berhasil untuk mengamati semua perkembangan dan menguping percakapan.
Ini mengutip komandan Batalyon yang mengatakan bahwa pasukannya memantau perkembangan yang terjadi di desa-desa Suriah sebagai sarana untuk memberikan dukungan bagi pasukan Israel ditempatkan jauh di belakang.
Dia menegaskan bahwa tidak ada yang lolos dari pengamatan pasukan tersebut, bahkan gerakan Islamic State(IS) di daerah itu, mengatakan pasukan telah menyaksikan dua anggota IS melakukan pergantian penjaga di atas satu bangunan.
Militer Israel juga telah mengerahkan peralatan pengumpulan-intelijen di Dataran Tinggi Golan Suriah, yang berada di bawah pendudukan Tel Aviv, untuk merekam gerakan oleh militer Suriah dan jihadis asing yang didukung memerangi pemerintah.
Berita dan opini situs yang berbasis di London Rai al-Youm mengatakan jika laporan itu diverifikasi, itu akan menandai pertama kalinya bahwa militer Israel telah mengakui kegiatannya di dalam wilayah Suriah, sesuatu yang selalu mereka tolak.
Israel telah berulang kali menyerang sasaran militer Suriah dan Syi'ah Hizbullata di Suriah namun baik rezim Assad maupun milisi Syi'ah Libanon tersebut hanya berkoar-koar untuk melakukan pembalasan namun tidak pernah sekalipun dilakukan. Ini menimbulkan pertanyaan apakah keduanya memang lemah hingga tak berani membalas atau ada "sesuatu" yang lain dibalik itu semua.