View Full Version
Selasa, 28 Feb 2017

Milisi Syi'ah Shabihah Sekutu Assad Jarah Kabel-kabel dan Generator Listrik di Aleppo

ALEPPO, SURIAH (voa-islam.com) - Para milisi Syi'ah bayaran yang menjadi sekutu rezim teroris Assad menjarah kabel-kabel listrik di lingkungan bagian barat Aleppo, selain menjarah generator listrik dari bagian Timur.

Mahmood Abo al-Nour dari lingkungan Al-Zahra yang setia pada rezim mengatakan kepada situs Eqtsad dan dikutip Zaman Al-Wasl hari Senin (27/2/2017) bahwa para preman Syi'ah "Shabiha" telah menjarah pembangkit listrik dari lingkungan tersebut dan tinja lampu kolom jalan.

Abo al-Nour menyebut bahwa listrik pemerintah telah menjadi mimpi dan sesuatu dari sejarah dan orang mengandalkan generator Ambers yang dikendalikan oleh komite populer rezim.

Media rezim melaporkan pada tanggal 17 bulan ini bahwa Menteri Kelistrikan rezim telah mengumumkan 25 generator listrik telah tidak berfungsi karena tindakan destruktif di berbagai wilayah Suriah.

Penjarahan produk dan peralatan listrik telah mempengaruhi banyak daerah di lingkungan Barat Aleppo seperti Aleppo Baru, Al-Basil, Jamiyet Majlish al-Shaab, Jamiyaet al-Zahra dan lingkungan lainnya.

Sumber-sumber lokal merinci bahwa peralatan dan kabel-kabel yang dijarah dari generator listrik dan bangunan pemerintah diangkut ke Tartus dan Latakia untuk mereka mendaur ulang dan jual lagi.

sumber resmi mengatakan badan-badan keamanan dan militer merampas infrastruktur dari kota Aleppo dengan menutup mata terhadap tindakan preman Syi'ah "Shabiha" ketika mereka menjarah bangunan-bangungan pemerintah.

Sumber tersebut menekankan bahwa yang menjarah rumah-rumah beberapa bulan lalu, adalah yang menjarah bangunan pemerintah dan peralatan listrik hari ini tanpa hukuman.

Dr. Hassan Hazori, dosen di Fakultas Ekonomi di Universitas Aleppo menulis di halaman facebook resminya: "Situasi di Aleppo berubah dari buruk menjadi lebih buruk, tingkat keamanan ekonomi, pribadi dan sosial secara dramatis berkurang di tengah meningkatnya tingkat penjarahan, perampokan yang menargetkan gedung resmi termasuk peralatan listrik ".

Dia mengecam sikap pejabat di kota itu karena mereka menutup mata terhadap semua yang telah terjadi dan tidak melakukan apa-apa untuk menghentikannya.

Diperkirakan biaya kerusakan industri listrik di Suriah sejak pertengahan 2011, awal revolusi Suriah telah mencapai 800 miliar pound Suriah menurut pejabat Departemen Kelistrikan. (st/zw)


latestnews

View Full Version