AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Islam akan menggantikan Kristen sebagai agama yang paling populer di dunia setelah 2050, kata sebuah studi yang dilakukan oleh Pew Research Center.
Think tank non-partisan yang berbasis di Washington itu mengatakan dalam analisis yang dipublikasikan pada hari Rabu (1/3/2017) bahwa Islam telah menjadi agama yang paling cepat berkembang di dunia dan jumlah pengikutnya akan mencapai keadaan seimbang dengan umat Kristen menjelang tahun tersebut di atas.
Analisis itu mengatakan setelah tahun tersebut, Islam akan menjadi agama utama dunia dalam hal popularitas. Analis itu menambahkan bahwa pada tahun 2010, umat Islam berjumlah 23 persen dari populasi global dengan perkiraan 1,6 miliar orang. Kristen, yang berjumlah sekitar 2,2 miliar, terdiri sekitar 31 persen dari populasi dunia pada saat itu.
Think tank tersebut mangatakan bahwa salah satu alasan utama untuk peningkatan pesat dalam populasi Muslim adalah keinginan dalam keluarga Muslim untuk memiliki lebih banyak anak. Mereka tidak merinci alasan potensial lainnya, termasuk dampak media komunikasi massa pada penyebaran ajaran Islam.
PRC juga mengatakan umat Islam umumnya lebih muda dari orang-orang Kristen karena banyak negara maju di mana Kristen sebagian besar didasarkan berada di jalan proses penuaan.
Laporan ini menyoroti ketakutan kelompok nasionalis, sayap kanan di negara-negara yang percaya pengungsi dan migran yang berasal dari negara-negara berkembang, banyak dari mereka Muslim, bisa menggantikan pribumi yang mati
Penelitian ini juga memperkirakan bahwa India akan menjadi rumah bagi populasi Muslim terbesar di dunia pada tahun 2050 dengan perkiraan 310 juta Muslim, atau 18 persen dari populasi negara itu. Ini berarti Indonesia, yang saat ini memiliki lebih dari 200 juta Muslim, akan tetap negara nomor satu di dunia yang didominasi Muslim. (st/ptv)