View Full Version
Senin, 06 Mar 2017

BfV Sebut Jumlah Jihadis Jerman yang Pergi ke Irak dan Suriah Meningkat

BERLIN, JERMAN (voa-islam.com) - Media Jerman melaporkan meningkatnya jumlah jihadis asal negara itu yang telah melakukan perjalanan ke daerah konflik di Timur Tengah.

Menurut majalah berita mingguan Jerman Der Spiegel, total 910 jihadis Jerman telah melakukan perjalanan dari Jerman ke Irak dan Suriah. Angka itu hampir 800 sekitar setahun yang lalu.

Berdasarkan laporan oleh Lembaga keamanan dan intelijen domestik Jerman (BfV), lebih dari setengah dari jihadis tersebut memegang kewarganegaraan Jerman, dan sekitar seperlima dari mereka adalah perempuan, kata Spiegel.

145 dari orang-orang ini telah gugur di Suriah dan Irak, tambahnya.

Pemerintah Jerman mengatakan bahwa sepertiga dari mereka telah kembali ke negara itu, dan bahwa 70 dari mereka berpartisipasi dalam pertempuran di luar negeri.

Majalah ini, bagaimanapun, melaporkan bahwa tingkat keseluruhan jihadis yang bepergian dari Jerman ke Irak dan Suriah telah menurun dibandingkan tahun-tahun sebelumnya sebagai konsekuensi dari hilangnya tanah yang Islamic State (IS) kuasai di sebagian besar wilayah.

BfV memperingatkan baru-baru para jihadis menyebar di negara itu.

Badan itu mengatakan pada Februari bahwa jumlah jihadis telah meningkat dari sekitar 100 pada tahun 2013 menjadi sekitar 1.600 hari ini.

Kepala BfV Hans-Georg Maassen mencao hampir 570 dari mereka sebagai orang "berbahaya" yang mampu melakukan serangan "teroris".

BfV mengatakan menerima hingga empat info intelijen kredibel tentang kegiatan "teroris" yang direncanakan di Jerman setiap hari.

Jerman telah siaga tinggi sejak Juli 2016, ketika serentetan serangan menewaskan 15 orang, termasuk empat penyerang, dan puluhan luka-luka.

Pada Desember tahun lalu, seorang pria Tunisia mengendarai truk menabrak ke dalam kerumunan di sebuah pasar Natal di Berlin, menewaskan 12 orang. IS menyatakan bertanggung jawab atas serangan itu.

Serangan itu meningkatkan kesadaran akan masalah yang berkembang tentang jihadis domestik di Jerman. (st/ptv)


latestnews

View Full Version