View Full Version
Rabu, 08 Mar 2017

Rezim Teroris Assad Jatuhkan 502 Bom Barel Pada Warga Sipil Suriah Selama Bulan Februari

DAMASKUS, SURIAH (voa-islam.com) - Rezim teroris Assad belum berhenti menjatuhkan bom-bom barel selama Februari pada warga sipil di daerah yang dibebaskan meskipun gencatan senjata yang ditengahi Rusia-Turki telah berlaku selama dua bulan.

Jaringan Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SNHR), sebuah kelompok monitor non-profit, mengatakan bahwa rezim teroris Assad melemparkan setidaknya 502 bom barel selama bulan Februari.

Urutan nomor satu provinsi yang paling ditargetkan adalah Daraa, di selatan, kemudian menyusul pedesaan Damaskus diikuti oleh Hama dan Homs di Suriah tengah, menurut laporan bulanan yang diterbitkan oleh SNHR.

Laporan itu juga mengatakan bahwa 14 warga sipil, termasuk lima anak dan empat wanita, dibunuh oleh bom barel mematikan ini. Bom ini juga merusak setidaknya dua fasilitas sipil, sebuah masjid dan sebuah pusat medis.

SNHR mengatakan bahwa rezim Assad tanpa ragu terus menghancurkan Suriah dan membunuhi para warga sipil Suriah dengan manjatuhkan ratusan bom barel di daerah berpenduduk sipil, berlawanan dengan apa yang diklaim mendiang Duta Besar Rusia untuk PBB Vitaly Churkin bahwa rezim Assad telah berhenti menggunakan bom barel.

Rezim Assad melanggar resolusi PBB no. 2139 dan menggunakan bom barel secara sistematis dan dalam skala luas, kata laporan SNHR.

Bom barel adalah sebuah perangkat peledak rakitan. Bom ini dibuat dari tong yang telah diisi dengan bahan peledak berdaya ledak tinggi, bersama dengan pecahan peluru dan besi / atau minyak. Mengandung sejumlah besar bahan peledak, ledakan bom barel dapat merusak dan menyebabkan kerusakan besar hingga radius ratusan meter. (st/Orient)


latestnews

View Full Version