AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Amerika Serikat telah mengirimkan sebuah baterai artileri Korps Marinir ke Suriah untuk membantu mengalahkan Islamic State (IS) di Raqqa, ibukota Islamic State, kata seorang pejabat AS.
Seperti dilansir France24 hari Kamis (9/3/2017) pejabat itu mengatakan pasukan dari Satuan Ekspedisi Marinir ke-11 telah mengerahkan sebuah baterai 155mm howitzer ke sebuah pos di Suriah.
Marinir "siap untuk melakukan misi mereka" untuk mendukung ofensif pada Raqqa, kata pejabat itu kepada AFP, mengkonfirmasi sebuah laporan di Washington Post.
Langkah ini menandai langkah signifikan bagi pasukan konvensional AS di Suriah.
Saat ini, Amerika Serikat telah membatasi pasukan darat untuk sekitar 500 pasukan operasi khusus yang tugasnya adalah untuk melatih dan membantu Tentara Demokratik Suriah (SDF), sebuah aliansi Arab-Kurdi setempat untuk melawan IS.
Menurut The Washington Post, penyebaran artileri tersebut telah dalam pekerjaan "untuk beberapa waktu" dan bukan bagian dari permintaan Presiden Donald Trump untuk rencana baru untuk meningkatkan dorongan dari perang anti-IS.
Artileri tersebut akan memungkinkan Marinir untuk membantu mendukung ofensif SDF, yang telah secara bertahap mendekati Raqqa sejak musim gugur lalu.
Pentagon pekan ini mengumumkan bahwa mereka juga telah mengirim 1000 pasukan tambahan ke Manbij untuk mencegah pejuang oposisi Suriah dukungan Turki untuk merebut bekas benteng Islamic State yang kini dikuasai Komunis Kurdi.
Para pejabat AS memperkirakan ada sampai 4.000 pejuang IS di Raqqa, sebuah kota berpenduduk sekitar 300.000 jiwa yang terletak di utara Suriah tersebut. (st/F24)