DAMASKUS, SURIAH (voa-islam.com) - Sebuah ledakan bom jibaku telah mengguncang gedung pengadilan di ibukota Suriah Damaskus, meninggalkan puluhan orang tewas dan terluka.
Kantor berita resmi Suriah SANA melaporkan bahwa pejuang oposisi Suriah meledakkan bom pada Rabu (15/3/2017) di Palace of Justice, sebuah gedung pengadilan di distrik al-Hamidiyah ibukota, menewaskan 34 orang, 25 diantaranya pasukan keamanan Assad dan melukai 80 orang lainnya.
Sebuah sumber pengadilan seperti dikutip mengatakan bahwa penyerang meledakkan dirinya di koridor setelah pasukan keamanan mencegah dia memasuki gedung.
SANA mengutip sumber di Kepolisian Komando Damaskus mengatakan bahwa jihadis yang memakai sabuk peledak meledakkan dirinya di gedung.
Menurut televisi al-Mayadeen yang berbasis di Beirut, pasukan keamanan telah mengepung tempat kejadian.
Tak lama setelah pemboman gedung pengadilan, ibukota Suriah dilanda serangan bom kedua di daerah di sebelah barat gedung, kata media pemerintah. Tidak ada laporan segera tentang jumlah korban.
Belum ada kelompok yang segera menyatakan bertanggung jawab atas serangan itu.
Ledakan itu terjadi beberapa hari setelah ledakan yang menargetkan ibukota Suriah.
Pada tanggal 11 Maret, setidaknya 46 orang, sebagian besar dari mereka milisi Syi'ah bayaran asal Irak, tewas dalam dua ledakan bom di dekat pemakaman Bab al-Saghir di daerah Bab Masala dari Damaskus dalam salah satu serangan paling berdarah di kota itu.
Hay'at Tahrir Al-Sham, yang mencakup mantan cabang Al-Qaidah di Suriah, Jabhat Fateh al-Sham, menyatakan bertanggung jawab atas pemboman kembar tersebut. (st/ptv)