Pasukan Zionis Israel Tembak Mati Seorang Remaja Palestina di Tepi Barat

TEPI BARAT, PALESTINA (voa-islam.com) - Pasukan Zionis Israel di Tepi Barat yang diduduki pada hari Jum'at (17/3/2017) menembak mati seorang remaja Palestina dalam bentrokan di dekat kota Hebron, kata para pejabat Palestina.

Seorang juru bicara militer Zionis Israel mengklaim bahwa insiden itu terjadi setelah "bom-bom molotov dilemparkan pada kendaraan yang melintas" di jalan dekat kamp pengungsi Arroub.

Dia menegaskan salah satu penyerang diduga ditembak, tapi tidak mengkonfirmasi ia telah meninggal.

"Dalam menanggapi ancaman langsung itu pasukan menembak ke arah tersangka dan sebuah tembakan telah diidentifikasi," katanya kepada AFP.

Kementerian Kesehatan Palestina mengidentifikasi korban sebagai Murad Yussef Abu Ghazi, 16 tahun, dan mengatakan ia ditembak di dada.

Para pejabat keamanan Palestina mengatakan Abu Ghazi ditembak mati dalam bentrokan dengan tentara di mana pemuda lain terluka serius oleh tembakan tentara.

Kematiannya adalah bukan pertama kalinya tahun ini dimana pasukan Zionis Israel menembak mati seorang remaja Palestina.

Pada bulan Januari, tentara Zionis Israel menembak mati Mohammed Abu Khalifa 19 tahun setelah serangan ke kamp Jenin di Tepi Barat yang diduduki.

Seorang juru bicara militer Zionis Israel menduga pada saat itu tentara melepaskan tembakan setelah memasuki kamp dan diserang dengan alat peledak.

Sebuah pemberontakan Palestina populer yang meletus pada bulan Oktober 2015 mengakibatkan kematian lebih dari 250 warga Palestina, 40 warga Israel, dua orang Amerika, Yordania, seorang warga Eritrea dan Sudan.

Zionis Israel mengklaim kekerasan tersebut didorong oleh kampanye Palestina dari hasutan, sedangkan Palestina mengatakan itu berasal dari kemarahan atas beberapa dekade penjajahan Israel. (st/TNA)