View Full Version
Ahad, 19 Mar 2017

Intelijen Iran Bekerjasama dengan Pasukan Assad Bunuhi Para Perwira Rusia di Aleppo

ALEPPO, SURIAH (voa-islam.com) - Sumber-sumber keamanan di daerah yang dikuasai rezim di Aleppo mengungkapkan ke jaringan ElDorar AlShamia (19/3/2017) bahwa intelijen Syi'ah Iran bekerjasama dengan para petugas keamanan Suriah yang loyal kepada Iran membunuh sejumlah pasukan Rusia.

Sumber itu menegaskan bahwa empat perwira Rusia, termasuk seorang perwira wanita tewas di tangan intelijen Iran di awal tahun ini selama konser di Dedeman Hotel bekas "Meridian Hotel," dan secara detail sumber tersebut mengatakan bahwa intelijen Syi'ah Iran telah merekrut sekelompok karyawan di hotel itu untuk meloloskan zat beracun yang disuntikkan ke wadah minuman beralkohol "anggur" yang diberikan kepada para perwira Rusia sehingga karena mereka tewas di tempat.

Dalam insiden lain sumber yang sama mengungkapkan bahwa sepekan yang lalu seorang perwira Rusia yang bekerja sebagai teknisi ahli pesawat juga tewas dalam keadaan misterius, tapi dugaan kuat pembunuhan itu mengarah ke agen intelijen Iran.

Melebarnya sengketa Rusia-Iran di Aleppo

Sumber ini mulai menunjukkan dengan jelas semakin melebarnya sengketa antara Rusia-Iran, khususnya di daerah yang dikuasai rezim yang dikelola oleh dua kekuatan pendukung utama rezim tersebut.

Kota Aleppo yang akhirnya dikuasai rezim pada Desember lalu, telah menyaksikan pembunuhan tiga tentara Rusia dari Batalyon Polisi Militer Rusia di tangan milisi yang berjuang bersama pasukan Assad, dan menerima dukungan dari Iran di bulam Januari 2017 setelah kurang dari satu bulan setelah keluarnya faksi oposisi dari wilayah tersebut.

Beberapa sumber telah mengkonfirmasi bahwa tiga tentara Rusia tewas dekat "al-Helwaniah" bundaran timur dari Aleppo di tangan brigade milisi Mohammed Baqir yang dipimpin oleh "Khaled Marei", yang mendapatkan dukungan dari Iran dan memperluas pengaruh mereka di sebagian besar lingkungan timur seperti Karm Homad, Tariq al-Bab, al-Sh'aa, Salhin, distirk perumahan Fardos dan Hanano.

Perlu dicatat bahwa setiap saat sekarang dan selanjutnya di kota Aleppo menyaksikan bentrokan antara pasukan Rusia dan milisi yang didukung rezim sebagai akibat dari perselisihan internal menyusul perebutan pengaruh terhadap daerah itu dan operasi pencurian dan perampokan yang dilakukan milisi Syi'ah pro-Assad. Bentrokan terbaru terjadi sepekan yang lalu antara tentara Rusia melawan para milisi yang berafiliasi dengan Pasukan Pertahanan Nasional di lingkungan Kallaseh. (st/ElDorar)


latestnews

View Full Version