View Full Version
Kamis, 23 Mar 2017

AS Terjunkan Pasukan Darat di Kota Tabqa untuk Rebut Bendungan Efrat dari IS

RAQQA, SURIAH (voa-islam.com) - Koalisi pimpinan AS telah menerjukan pasukan darat di dekat kota Raqqah di utara Suriah yang dikendalikan Islamic State (IS) dalam apa militer AS menggambarkan sebagai persiapan untuk merebut kembali benteng utama IS di negara tersebut.

Pentagon mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu (22/3/2017) bahwa pesawat militer AS telah menerbangkan anggota pasukan Tentara Demokratik Suriah (SDF) di dekat Tabqa, terletak 40 kilometer dari Raqqa, memberikan dukungan udara bagi mereka untuk merebut kembali sebuah bendungan besar - yang paling umum dikenal sebagai Dam Efrat - yang tetap berada di tangan pejuang Islamic State.

SDF, sebuah aliansi anti-IS yang didominasi Komunis Kurdi, mengatakan pasukan AS juga telah dikerahkan bersama dengan mereka dalam penerjunan tersebut.

Seorang pejabat setempat, yang berbicara dengan syarat anonim, mengatakan penerjunan itu berlangsung pada Selasa.

Awal bulan ini, Letnan Jenderal Angkatan Darat AS Stephen Townsend, komandan pasukan AS yang memerangi IS, mengatakan pembicaraan sedang berlangsung dengan Turki pada peran yang Ankara mungkin mainkan dalam operasi untuk membebaskan Raqqa.

"Kita terlibat dalam diskusi dengan Turki pada bagaimana mereka bisa berpartisipasi dalam pembebasan Raqqa dan saya tidak tahu apa kemungkinan angka partisipasi mereka," media mengutip pejabat militer AS itu mengatakan.

Washington saat ini memiliki sekitar 500 tentara Operasi Khusus di Suriah. Namun, kegiatan mereka telah terbatas pada apa yang Pentagon gambarkan sebagai pelatihan dan membantu pasukan Kurdi dalam pertempuran mereka melawan IS dan kelompok jihadis lainnya.

Baru-baru ini, Jenderal Joseph L. Votel, komandan Komando Pusat AS, mengatakan lebih banyak pasukan Amerika mungkin diperlukan di Suriah untuk meningkatkan kampanye mereka melawan Islamic State.

Votel juga diam-diam mengunjungi Suriah utara untuk bertemu kelompok-kelompok tempur yang didukung AS. (st/ptv)


latestnews

View Full Version