SINAI, MESIR (voa-islam.com) - Tiga perwira dan tujuh prajurit militer tewas pada hari Rabu (22/3/2017) dalam serangan di sebuah tempat persembunyian jihadis di Pusat Sinai, seorang juru bicara militer mengatakan pada hari Kamis (23/3/2017).
Dalam sebuah pernyataan resmi, juru bicara Tamer El-Refai mengatakan sepuluh anggota militer tewas setelah "dua alat peledak improvisasi (IED) meledak di kendaraan mereka ketika mereka berusaha untuk mengejar militan."
El-Refai mengatakan pasukan menewaskan 15 jihasis dan menangkap tujuh orang lainnya dalam serangan itu.
Ia mengatakan tentara juga menghancurkan dua gudang, yang digunakan untuk menyimpan setengah ton bahwan peledak TNT, IED, dan subsisten dan peralatan medis yang digunakan oleh jihadis.
Pasukan menyita dua kendaraan roda empat, bahan peledak, 460 laptop, 640 ponsel, dan beberapa pelat nomer kendaraan yang digunakan oleh militan.
Pengumuman hari Kamis datang hanya beberapa hari setelah militer mengatakan dalam dua pernyataan terpisah yang telah menewaskan 18 "teroris sangat berbahaya" di berbagai belahan bergolak Sinai Utara dan menangkap 37 tersangka.
Tentara dan polisi Mesir telah menghadapi perlawanan berbasis Sinai Utara yang intensif menyusul penggulingan Presiden asal Ikhwanul Muslimin, Muhammad Mursi pada 2013.
Meskipun serangan relatif jarang di Pusat Sinai dibandingkan Sinai Utara, pasukan keamanan baru-baru ini bertujuan untuk memperketat cengkeraman mereka di daerah itu melalui sejumlah operasi anti-jihadis.
Ratusan personel keamanan tewas dalam serangan oleh jihadis dalam beberapa tahun terakhir, sementara militer mengatakan telah menewaskan ratusan mujahidin dalam kampanye keamanan di provinsi tersebut. (st/ahram)