Hamas: Israel Bertanggung Jawab Atas Pembunuhan Mazen Fuqaha

JALUR GAZA, PALESTINA (voa-islam.com) - Gerakan perlawanan Palestina Hamas mengatakan rezim Zionis Israel yang membunuh salah satu anggota senior mereka di Jalur Gaza yang terkepung.

"Hamas dan (sayap militer) nya menganggap (Israel) dan para kolaborator yang bertanggung jawab untuk kejahatan keji ini," kata Hamas dalam sebuah pernyataan pada Jum'at (24/3/2017) malam, beberapa jam setelah orang-orang bersenjata menembak mati Mazen Fuqaha.

Israel "ketahuilah bahwa darah pejuang tidak tumpah sia-sia dan Hamas akan tahu bagaimana harus bertindak," tambah pernyataan itu.

Seorang juru bicara Kementerian Dalam Negeri di Jalur Gaza mengatakan Fuqaha, 38, tewas di lingkungan Tell al-Hama daerah Gaza, dan bahwa penyelidikan telah diluncurkan untuk insiden itu.

Khalil al-Haya, wakil kepala Hamas di Jalur Gaza, juga mengatakan hanya Israel akan mendapat manfaat dari kematian Fuqaha, yang dibebaskan bersama dengan lebih dari 1.000 tahanan Palestina lainnya dalam kesepakatan pertukaran 2011 penjara dengan Israel.

"Pembunuhan ini tidak melayani siapa pun kecuali penjajah (Israel), itu tidak menarik bagi pihak-pihak lain," kata Haya.

Izzat al-Rishq, pejabat senior Hamas lain, mengatakan para pembunuh digunakan peredam ketika mereka menembak Fuqaha di kepala.

Seorang juru bicara militer Zionis Israel menolak untuk mengomentari penembakan di pesisir Palestina.

Ribuan warga Palestina diperkirakan akan menghadiri upacara pemakaman pejabat Hamas yang dibunuh pada hari Sabtu tersebut. (st/ptv)