Netanyahu Ucapkan Terima Kasih pada Donald Trump Karena telah Dukung Israel

TEL AVIV, ISRAEL (voa-islam.com) - Perdana Menteri Zionis Israel Benjamin Netanyahu telah mengucapkan rasa terima kasih kepada pemerintah Presiden AS Donald Trump atas dukungannya pada rezim Tel Aviv.

Netanyahu juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah baru AS atas pilihan mereka untuk penunjukan duta besar baru Washington untuk Israel, saat berpidato di konvensi tahunan Komite Urusan Publik Amerika Israel (AIPAC) melalui video link pada hari Senin (27/3/2017).

Sejak menjabat pada bulan Januari, dukungan meningkat Trump bagi Zionis Israel telah membuat berani rezim Tel Aviv untuk mengintensifkan kegiatan anti-Palestina mereka seperti ekspansi pemukiman. Sementara pendahulu Trump, Barack Obama sering bentrok dengan perdana menteri Israel dalam masalah tersebut.

“Israel berkomitmen untuk bekerja sama dengan Presiden Trump untuk memajukan perdamaian dengan Palestina dan dengan semua tetangga kita,” kata Netanyahu, mencatat bahwa Palestina harus mengakui Israel sebagai negara Yahudi.

Netanyahu juga mengucapkan terima kasih kepada Trump atas permintaan anggaran AS baru-baru ini yang “menyebabkan bantuan militer kepada Israel didanai sepenuhnya.”

Sementara menyikapi AIPAC pada hari Ahad, Wakil Presiden AS Mike Pence mengatakan bahwa Trump “serius” tentang perpindahan kedutaan Amerika di Israel ke Al-Quds Yerusalem.

Selama kampanyenya, Trump berjanji kepada Netanyahu bahwa ia akan mengakui al-Quds Yerusalem sebagai ibukota tak terbagi Israel.

Pada awal Desember, Presiden AS Obama memperbaharui pengabaian presiden yang memerintahkan kedutaan besar AS di Israel untuk tetap di Tel Aviv, meski menghadapi tekanan oleh Kongres dan Israel.

Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) sendiri telah memperingatkan AS terhadap relokasi kedutaan, mengatakan bahwa hal itu akan menyulut ekstremisme di wilayah tersebut dan membunuh semua kemungkinan solusi untuk konflik. (st/ptv)