Pentagon: 20 Jet Tempur Assad Hancur dalam Serangan Rudal di Pangkalan Udara Shayrat

AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Setidaknya 20 jet tempur Suriah diledakkan dalam serangan rudal militer AS di pangkalan udara Suriah Jum'at (7/4/2017) pagi, kata seorang pejabat Pentagon.

Kapal perusak berpandu rudal Angkatan Laut AS USS Porter dan USS Ross menembakkan 59 rudal jelajah Tomahawk dari Mediterania ke pangkalan udara Shayrat Suriah Jum'at pagi, sebagai pembalasan atas dugaan serangan kimia pada hari Selasa yang Washington bersikeras dilakukan oleh jet pemerintah yang beroperasi dari pangkalan udara tersebut.

“Kami mendapat laporan tentang sekitar 20 pesawat yang hancur,” kata seorang pejabat Pentagon kepada wartawan, mencatat bahwa semua rudal menghantam target mereka yang ditunjuk, termasuk beberapa situs bahan bakar dan rudal.

“Kita tahu bahwa kita telah merusak stasiun pengisian bahan bakar. Kami telah menghancurkan sistem rudal permukaan-ke-udara mereka,”katanya, tidak memberikan informasi tentang kemungkinan korban.

Kementerian Pertahanan Rusia mencatat tak lama setelah serangan AS bahwa hanya 23 mendarat di pangkalan udara dan sisanya telah meleset.

Sedikitnya sembilan orang tewas dalam serangan pagi hari, menurut kantor berita resmi Suriah, SANA.

Serangan gas kimia Assad di kota Khan Sheikhoun Idlib dilaporkan menyebabkan lebih dari 100 orang tewas sementara 400 lainnya cedera.

Pejabat AS mengatakan kepada wartawan bahwa data dari saat kejadian menunjukkan bahwa angkatan udara Suriah berada di balik serangan itu.

“Pada saat serangan kimia] ini, kami telah melacak pesawat ini,” kata pejabat itu. “Mereka pergi dari lapangan terbang di Shayrat ke kota Khan Sheikhoun. Jadi kita tahu bahwa rute yang pesawat itu ambil.” (st/ptv)