BOHOL, FILIPINA (voa-islam.com) - Lima orang termasuk seorang perwira polisi Filipina tewas pada hari Selasa (11/4/2017) dalam bentrokan dengan 10 tersangka anggota kelompok Abu Sayyaf (ASG) di pulau resor Bohol, kata pihak berwenang.
Setidaknya satu polisi dikonfirmasi tewas dalam pertempuran tersebut, juru bicara polisi nasional Senior Superintendent Dionardo Carlos mengatakan dalam sebuah pernyataan.
"Pasukan keamanan melaporkan bahwa kelompok bersenjata dipersenjatai dengan baik dengan senjata kaliber berat, tapi sekarang terpojok di bagian terisolasi" dari Bohol, kepala staf militer Filipina Jenderal Eduardo Ano mengatakan dalam sebuah pernyataan.
serbuan itu akan menjadi yang pertama di pulau wisata oleh Abu Sayyaf, yang telah lama terlibat dalam penculikan untuk tebusan - sering menargetkan orang asing.
Kelompok ASG, juga dipersalahkan karena pemboman mematikan, telah berjanji setia kepada Islamic State (IS) yang menguasai sebagian besar wilayah Irak dan Suriah.
Orang-orang bersenjata berlayar ke kota Bohol dari Inabanga pada hari Senin, pergi ke hulu menuju bagian terpencil dari pulau kapal tiga kapal cepat, kata polisi Inabanga Edwin Melicor.
Bentrokan pecah saat polisi pergi untuk melakukan penyelidikikan pada Selasa pagi, Melicor menambahkan. (st/wb)