DORTMUND, JERMAN (voa-islam.com) - Tiga ledakan terjadi di dekat sebuah bus milik tim sepak bola Jerman Borussia Dortmund, melukai satu pemain.
"Tak lama setelah kepergian bus tim Borussia Dortmund dari hotel ke stadion ada insiden ... bus telah rusak di dua tempat. Satu orang telah terluka dan di rumah sakit. Pada titik ini, kami akan menginformasikan ketika begitu kita tahu lebih banyak,”kata sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh tim pada Selasa (11/4/2017).
CEO tim tersebut, Hans-Joachim Watzke mengumumkan bahwa pemain asal Spanyol berusia 26-tahun, Marc Bartra terluka tangannya dan sedang dirawat di rumah sakit.
“Tim ini shock. Kita harus bisa melewati ini" Watzke mencatat, menambahkan bahwa‘Secara teknis, mereka mungkin bermain bermain besok. Jika para pemain mampu melepaskan diri dari masalah ini, itu adalah masalah yang sama sekali berbeda.’
Ledakan terjadi ketika tim Jerman tersebut akan bermain melawan klub sepak bola Association Sportive de Monaco (AS berbasis Monako) di perempat final Liga Champions di stadion pada hari Selasa.
Tak lama setelah insiden itu, diumumkan bahwa permainan akan ditunda sampai Rabu.
Cuplikan dari dalam stadion menunjukkan penggemar Monako meneriakkan "Dortmund," tim lawan, dalam solidaritas.
"Ini belum mungkin untuk mengatakan dengan tepat apa ledakan tersebut atau di mana sesuatu meledak," bunyi pernyataan awal yang dirilis oleh polisi setempat. “Saat ini tidak ada bukti ancaman bagi pengunjung di stadion."
Menurut kepala polisi Dortmund Gregor Lange, "Pada saat ini, masih belum jelas apa latar belakang nyata untuk tindakan ini ... Risiko serangan teroris bukanlah hal baru saat ini."
"Kami telah mempersiapkan ini untuk waktu yang lama. Saya tidak ingin menyarankan bahwa ini adalah serangan teroris. Semua itu masih diselidiki. Kami ingin berhati-hati. Hal ini sedang diselidiki dengan sangat profesional," katanya.
Menurut kantor kejaksaan, sebuah surat ditemukan dekat tempat serangan, tetapi belum diverifikasi. (st/ptv)