View Full Version
Rabu, 26 Apr 2017

Asosiasi Ulama Sunni Libanon Desak Pemkot Tripoli Copot Iklan 'Tak Senonoh' Coca-cola

TRIPOLI, LIBANON (voa-islam.com) - Sebuah komite keagamaan di Libanon utara telah menuntut agar pemerintah daerah mengambil tindakan terhadap tampilan "iklan tak senonoh" di Tripoli.

Seperti dilansir The New Arab hari Senin (24/4/2017), Asosiasi Ulama Muslim di Libanon bulan ini memerintahkan pemerintah kota Tripoli untuk mencopot beberapa iklan produk minuman Coca-Cola yang menyinggung dari jalan-jalan di kota mayoritas Sunni tersebut.

Papan reklame itu diturunkan sebagai "penghormatan terhadap moral umum masyarakat" asosiasi tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu (22/4/2017).

Asosiasi itu memasang gambar di media sosial dari iklan - yang menampilkan pria bertelanjang dada dan wanita berpakaian renang yang berangkulan di pantai - dirobohkan.

Raid Hlaihel, ketua Asosiasi Cendekiawan Muslim, mengatakan kepada media lokal bahwa iklan besar luar ruangan itu "tidak senonoh dan tidak bermoral".

"Itu tidak sopan ditempatkan di luar sebuah masjid, jika kita bisa menghapusnya sendiri, kita tidak akan ragu-ragu, jadi kita mengambil tindakan hukum dan meminta pemerintah kota untuk menurunkannya," kata Hlaihel.

"Saat musim panas mendekat, kami meminta perusahaan untuk tidak mengeksploitasi tubuh wanita untuk menjual produk mereka dan untuk menghormati nilai-nilai kami ... beberapa gambar itu belum pernah saya lihat sebelumnya di Eropa."

Asosiasi Cendekiawan Muslim telah menjadi berita utama di masa lalu karena membuat keputusan tegas seperti melarang umat Islam untuk mengambil bagian dalam upacara keagamaan non-Islam.

Pesanan ini muncul setelah sebuah video menjadi viral yang menunjukkan gadis-gadis Muslim bernyanyi di misa Natal.

Mereka juga telah dituduh memiliki hubungan dekat dengan gerakan jihadis setelah memediasi antara tentara Libanon dan kelompok jihad.


latestnews

View Full Version