View Full Version
Sabtu, 29 Apr 2017

KSRelief: Arab Saudi Juga Kirim Bantuan ke Wilayah yang Diperintah Pemberontak Syi'ah Houtsi

JENEWA, SWISS (voa-islam.com) - Abdullah al-Rabeeah, pengawas umum Pusat Bantuan dan Pertolongan Kemanusiaan King Salman (KSRelief), mengatakan bahwa Arab Saudi telah menunjukkan perhatian besar mereka untuk mendukung kondisi kemanusiaan di Yaman melalui pusat bantuan tersebut dan bahwa semua provinsi Yaman dicakup termasuk di wilayah yang diperintah pemberontak Syi'ah Houtsi yang sedang diperangi oleh koalisi pimpinan Saudi, Asharq Al-Awsat melaporkan hari Sabtu (29/4/2017).

"Sebanyak kita telah berada di selatan, kita (juga) sudah ada di utara. Program kami juga aktif di daerah yang dikuasai pemberontak Syi'ah Houtsi seperti Saada, Haja, Amran dan Sanaa," katanya dalam sebuah konferensi pers di Jenewa, Kamis (27/4/2017). Rabeeah menambahkan bahwa kerajaan tersebut juga peduli dengan kondisi kemanusiaan di Suriah, Irak, Somalia dan negara-negara yang hancur lainnya, yang menunjukkan bahwa pusat bantuan tersebut telah memberikan bantuan ke 37 negara senilai USD 719 juta (-+Rp 10 trilyun).

Dia menekankan upaya kerajaan tersebut untuk membantu rakyat Yaman di semua wilayah termasuk yang dikuasai oleh pemberontak Syi'ah Houtsi, mengungkapkan bahwa jumlah proyek mencapai 124 di berbagai bidang.

Mengenai bantuan medis, dia menegaskan bahwa koalisi pimpinan Arab Saudi dan pemerintah sah Yaman pimpinan Abdu Rabbu Mansour Hadi memainkan peran penting dalam memfasilitasi akses bantuan, memastikan keselamatan dan keselamatan kerja staf organisasi kemanusiaan.  Disisi lain, pemberontak Syi'ah Houtsi yang menjadi kaki tangan Iran, kerap menargetkan bantuan tersebut dan merampoknya. Tidak hanya merampas bantuan pemberontak Syi'ah Houtsi juga  biasa menahan para pekerja bantuan kemanusiaan dengan alasan menjadi mata-mata pasukan musuh.

Rabeeah mencatat bahwa kemerosotan kemanusiaan terburuk terjadi di daerah yang dikuasai pemberontak Syi'ah Houtsi karena pemaksaan mereka untuk menyita bantuan tersebut dan mencabut hak orang-orang Yaman dari hak-hak dasar mereka demi mencapai keuntungan politik.

Selain mengirimkan bantuan langsung ke daerah konflik, Arab Saudi sendiri saat ini telah menampung sekitar 895.175 pengungsi (603.833 orang Yaman dan 291.342 orang Suriah).(st/aa)


latestnews

View Full Version