JALUR GAZA, PALESTINA (voa-islam.com) - Kelompok Hamas akan mengumumkan pemimpin baru gerakan perlawanan Palestina tersebut dalam beberapa hari mendatang, kata beberapa pejabat pada hari Ahad (30/4/2017) sementara mereka juga siap untuk mengungkap versi baru dari piagamnya.
Ismail Haniyeh, sampai saat ini pimpinan Hamas di Jalur Gaza, mengatakan bahwa hasil pemilihan internal akan diumumkan "dalam beberapa hari mendatang".
Seorang pejabat tinggi Hamas mengatakan kepada AFP bahwa kepemimpinan baru akan diumumkan sebelum 15 Mei.
Pejabat tersebut mengatakan bahwa Haniyeh kemungkinan akan ditunjuk sebagai pemimpin baru gerakan tersebut tersebut, menggantikan Khaled Meshaal yang tinggal di pengasingan di Doha dan telah menyelesaikan batas maksimum dua masa jabatan.
Hamas memerintah Jalur Gaza, sementara Otoritas Palestina yang didominasi oleh partai Fatah pimpinan Presiden Mahmud Abbas mengendalikan Tepi Barat yang diduduki Zionis Israel.
Pada hari Senin di Qatar, Hamas akan mengungkap sebuah piagam tambahan yang secara formal akan menerima gagasan tentang sebuah negara Palestina di wilayah yang diduduki Israel dalam Perang Enam Hari tahun 1967.
Beberapa analis mengatakan langkah tersebut merupakan upaya untuk memudahkan isolasi internasional Hamas.
Piagam 1988 yang asli tidak akan dibuang, hanya ditambah, dan tidak akan ada pengakuan atas Israel, seperti yang diminta oleh masyarakat internasional. (st/MEE)