View Full Version
Ahad, 07 May 2017

Boko Haram Bebaskan Lagi 82 Gadis Chibok yang Sebelumnya Mereka Culik Tiga Tahun Lalu

ABUJA, NIGERI (voa-islam.com) - Kelompok pejuang Boko Haram telah membebaskan 82 siswi dari kelompok yang terdiri lebih dari 200 orang yang mereka culik dari kota Chibok di timur laut tiga tahun yang lalu dengan imbalan pertukaran napi, kata kepresidenan, Sabtu (6/5/2017).

Sekitar 270 anak perempuan diculik pada bulan April 2014 oleh kelompok Boko Haram. Lusinan telah meloloskan diri dalam huru-hara awal, namun lebih dari 200 orang hilang selama lebih dari dua tahun.

Nigeria mengucapkan terima kasih kepada Swiss dan Komite Palang Merah Internasional karena telah membantu menjamin pembebasan 82 anak perempuan tersebut setelah "perundingan panjang", kata kepresidenan dalam sebuah pernyataan.

Presiden Muhammadu Buhari akan menerima gadis-gadis itu pada hari Ahad siang di ibukota Abuja, katanya, tanpa mengatakan berapa banyak tersangka Boko Haram yang telah dibebasakan sebagai gantinya atau mengungkapkan rincian lainnya.

Seorang sumber militer mengatakan bahwa anak-anak tersebut dibawa pada hari Ahad pagi dari Banki dekat perbatasan Kamerun dengan Maiduguri, ibukota negara bagian Borno dimana pemberontakan dimulai.

Pelepasan anak perempuan tersebut dapat memberi dorongan kepada Buhari yang hampir tidak pernah hadir di depan umum sejak kembali dari Inggris pada bulan Maret untuk perawatan penyakit yang tidak ditentukan.

Dia diklaim berhasil menghancurkan pemberontakan sebagai pilar kampanye pemilihannya pada tahun 2015.

Tentara telah merebut kembali sebagian besar wilayah yang pada awalnya direbut BokoHaram namun serangan dan pemboman jibaku oleh kelompok tersebut telah membuat hampir tidak mungkin bagi orang-orang yang kehilangan tempat tinggal untuk kembali ke kampung-kampung mereka yang tertangkap.

"Presiden mengarahkan badan keamanan untuk terus bersungguh-sungguh sampai semua gadis Chibok telah dibebaskan dan dipertemukan kembali dengan keluarga mereka," kata kepresidenan tersebut.

Lebih dari 20 gadis dibebaskan Oktober lalu dalam sebuah kesepakatan yang ditengahi oleh Komite Internasional Palang Merah. Yang lain telah melarikan diri atau telah diselamatkan, namun 195 diyakini masih berada dalam penahanan.

Buhari mengatakan pada bulan lalu bahwa pemerintah sedang dalam pembicaraan untuk menjamin pembebasan tahanan yang tersisa.

Meskipun gadis Chibok adalah kasus yang paling terkenal, Boko Haram telah menculik ribuan orang dewasa dan anak-anak, banyak di antaranya yang kasusnya telah terbengkalai.

Meskipun tentara telah merebut kembali sebagian besar wilayah yang awalnya hilang dari Boko Haram, sebagian besar wilayah timur laut, terutama di negara bagian Borno, tetap mendapat ancaman dari afiliasi Islamic State (IS) tersebut. Bom jibaku dan serangan senjata telah meningkat di wilayah tersebut sejak akhir musim hujan akhir tahun lalu. (st/Reuters)


latestnews

View Full Version