TEL AVIV, ISRAEL (voa-islam.com) - Pizza Hut menghadapi boikot potensial karena "mengejek" pemimpin Palestina yang memimpin aksi mogok makan masaal para tahanan di penjara Israel.
Marwan Barghouti saat ini memimpin sekitar 1.500 tahanan Palestina dalam sebuah aksi mogok makan terbuka, untuk memprotes penahanan sewenang-wenang, perlakuan buruk, kelalaian medis, dan pengurangan kunjungan keluarga. Aksi mogok makan dimulai pada 17 April.
Restoran waralaba itu menggunakan potongan gambar dari rekaman yang dirilis oleh petugas penjara Israel pada hari Ahad, yang diklaim menunjukkan Marwan Barghouti makan di selnya. Pihak Palestina sendiri menyebut bahwa rekaman video itu palsu.
Dalam postingan Facebook hari Senin (8/5/2017) di akun Pizza Hut Israel sebuah kotak pizza telah diphotoshop ke dalam foto, diletakkan di bawah lantai tempat tidur dengan tulisan berbahasa Ibrani berbunyi "Barghouti, jika Anda melanggar mogok makan, mengapa tidak pizza?"
Postingan tersebut memicu kritik yang meluas, dengan banyak orang menyerukan pemboikotan rantai makanan tersebut.
Menggunakan hashtag #Boycott_PizzaHut, satu pengguna Twitter mengatakan Pizza Hut "merendahkan orang-orang yang berjuang demi kelangsungan hidup mereka sendiri".
Yang lain mengecam Pizza Hut karena mencoba mendapatkan keuntungan dari situasi ini, mengatakan "Anda tidak bisa membuat lelucon tentang mogok makan !!"
Beberapa orang memiliki respons yang lebih kreatif dan mendesain ulang logo perusahaan untuk mencerminkan kemarahan mereka, termasuk penggunaan penjara, kawat berduri dan menara penjaga. Yang lainnya pergi dengan tema yang lebih berhubungan dengan makanan.
Setelah Pizza Hut menerima kutukan yang meluas untuk postingan tersebut, konglomerasi pizza itu mengeluarkan permintaan maaf untuk pesan "benar-benar tidak tepat".
"Itu benar-benar tidak sesuai dan tidak mencerminkan nilai merek kami," kata juru bicara Pizza Hut Internasional kepada AFP.
"Pemegang waralaba lokal di negara itu telah menghapusnya," tambahnya. "Kami benar-benar menyesali kerugian yang mungkin ditimbulkan."
Perusahaan itu juga meminta maaf di halaman facebook mereka, dengan mengatakan hubungan mereka "dengan agensi yang memasangnya dihentikan".
Postingan tersebut sejak itu telah dihapus dari halaman Facebook Pizza Hut Israel.
Video palsu
Pada hari Senin, perwakilan aksi mogok makan tahanan Palestina menolak klaim layanan penjara bahwa film tersebut menunjukkan bahwa Barghouti makan di selnya sebagai "desas-desus palsu" dan upaya Israel untuk "perang psikologis".
Komite Nasional untuk Mogok Kebebasan dan Kemarahan mengatakan rekaman tersebut tertanggal tahun 2004, dan bahwa perilisannya merupakan upaya yang disengaja untuk membingungkan kampanye oleh sekitar 1.500 tahanan tersebut.