View Full Version
Ahad, 14 May 2017

Apotik di Chile Mulai Jual Ganja untuk Tujuan Pengobatan

SANTIAGO, CHILE (voa-islam.com) - Apotik-apotik di ibukota Chile, Santiago, akan mulai menjual obat berbasis tanaman ganja pekan ini. Dan langkah ini merupakan pertama kalinya ganja ditawarkan oleh apotik-apotik di Amerika Latin, ujar perusahaan-perusahaan di belakang peluncuran obat itu hari Rabu lalu.

Dilansir VOA, produsen obat berbasis ganja dari Kanada dan distributornya, Tilray, mengatakan perusahaan tersebut telah bermitra dengan perusahaan lokal, Alef Biotechnology, yang telah mendapat lisensi dari pemerintah Chile.

Chile melegalisasikan penggunaan ganja untuk tujuan medis di tahun 2015 dan berada di antara sejumlah negara di Amerika Latin yang berangsur-angsur melonggarkan larangan budidaya, distribusi, dan konsumsi ganja.

“Dengan mengimpor produk-produk obat berbasis tanaman ganja produksi Tilray ke Chile kami bermaksud meringankan penderitaan mereka yang membutuhkan produk-produk pengobatan berbasis tanaman ganja yang murni, tepat, dan dapat diperkirakan,” ujar presiden direktur Alef, Roberto Roizman, dalam sebuah pernyataan.

Produk-produk Tilray yang dikenal sebagai T100 dan TC100 akan tersedia awalnya di sejumlah apotik di Santiago, melalui resep dokter. Rata-rata harga jualnya sebesar $310 untuk perawatan yang berlangsung sekitar sebulan, ujar seorang jurubicara.

Hingga pekan ini, para pasien di Chile dapat memperoleh ganja untuk kebutuhan medis hanya dengan mengimpornya atau dari jumlah ladang khusus dalam jumlah terbatas yang dibuat oleh lembaga amal. Kongres Chile memperdebatkan undang-undang yang akan mengizinkan orang untuk menanam tanamannya sendiri.

Argentina dan Kolombia mengikuti jejak serupa.

Uruguay menjadi pionir global ketika negara itu melegalisasikan budidaya, distribusi, dan konsumsi ganja di akhir tahun 2013. Apotik-apotik di negara itu mulai menjual ganja untuk tujuan rekreasi secara resmi di bulan Juli tahun lalu.[fq]


latestnews

View Full Version