ALGIERS, ALJAZAIR (voa-islam.com) - Pimpinan partai Islam terbesar Aljazair mengancam akan mengundurkan diri jika gerakannya memutuskan bergabung dengan pemerintahan baru negara tersebut.
"Saya akan berhenti dari jabatan saya jika [partai] memilih untuk bergabung dengan pemerintah," ungkap Abdul Razzaq al-Maqri, kepala Gerakan Masyarakat untuk Perdamaian, kepada Anadolu Agency Ahad kemarin (14/5/2017).
Pekan lalu, gerakan tersebut mengatakan telah menerima tawaran dari Presiden Abdelaziz Bouteflika untuk bergabung dengan pemerintahan baru, lapor Anadolu Agency.
Maqri mengatakan bahwa Dewan Syura, badan pembuat keputusan partai, akan mengambil keputusan akhir mengenai penawaran tersebut dalam pertemuan mendatang, yang dijadwalkan akan digelar pada hari Jumat.
Maqri mengatakan bahwa dirinya sudah mengatakan kepada Perdana Menteri Abdelmalek Sellal atas penolakannya untuk memasukkan gerakannya ke pemerintahan baru.
Gerakan Masyarakat untuk Perdamaian dan beberapa partai oposisi mensinyalir banyak kecurangan yang terjadi dalam pemilihan parlemen.[fq]