View Full Version
Senin, 15 May 2017

Pendiri Gerakan Islam di Wilayah Israel Meninggal Dunia

YERUSALEM (voa-islam.com) - Para pemimpin agama di wilayah Arab-Israel memberikan penghormatan terakhir kepada pendiri Gerakan Islam yang berpengaruh di wilayah itu, yang wafat pada Ahad pagi kemarin (14/5/2017) dalam usia 68 tahun.

Organisasi tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan, wafatnya Syaikh Abdullah Nimr Darwish membuat seluruh rakyat Palestina dan negara Arab dan umat Islam berduka. Beliau sendiri dimakamkan pada hari Ahad kemarin di kota utara Kufr Qasem, lapor Anadolu Agency.

Darwish mendirikan Gerakan Islam di Israel pada tahun 1971 dengan tujuan untuk menghidupkan kembali sentimen Islam di kalangan warga Arab Israel dengan fokus pada penyediaan layanan sosial, sejalan dengan prinsip-prinsip pendirian Ikhwanul Muslimin Mesir.

Kelompoknya pecah pada tahun 1996 setelah terjadi perdebatan apakah anggota mereka bisa berpartisipasi di parlemen Israel, sehingga mengarah pada pembentukan cabang Gerakan Islam utara yang sekarang lebih terkenal profilnya, yang dipimpin oleh Syaikh Raid Shalah.

Syaikh Hammad Abu Da'abis, yang memimpin cabang selatan, mengatakan bahwa sosok Darwish telah membawa bendera sentralisme dan moderasi, menyebarkan semangat persaudaraan, toleransi dan harmoni di antara rakyat Palestina.

Darwish dipenjara pada tahun 1981 karena diduga memiliki hubungan dengan sebuah kelompok yang berjanji untuk memperjuangkan "Negara Arab Arab di Palestina" namun mulai melakukan advokasi untuk melakukan kekerasan di antara orang-orang Arab-Israel setelah dibebaskan pada tahun 1985.

Terkait wafatnya Darwish, Syaikh Raid Shalah mengatakan: "kami meminta Allah memberikan pahala yang banyak kepada Syaikh Abdullah Nimr Darwish atas perannya yang besar dalam membangunkan serta membangkitkan Islam, terutama Gerakan Islam di wilayah Palestina."[fq]


latestnews

View Full Version