ISTANBUL, TURKI (voa-islam.com) - Penyanyi dan penulis lagu asal Inggris, Yusuf Islam memuji peran Turki dalam membantu pengungsi Suriah.
Dalam sebuah wawancara dengan Anadolu Agency pada hari Sabtu lalu, artis tersebut mengatakan bahwa kontribusi Turki untuk membantu pengungsi Suriah menunjukkan "slogan hak asasi manusia lebih bermakna di sini daripada di Perserikatan Bangsa-Bangsa."
"Turki menampung begitu banyak orang, 3 juta pengungsi, itu adalah prestasi yang luar biasa," ujar Yusuf.
Berbicara tentang kepentingan dan peran regional Turki, dia mengatakan bahwa Turki secara historis merupakan protektorat global bagi banyak negara. Ini adalah karakter Turki yang berperan sentral.
"Ini memiliki sejarah yang luar biasa untuk menciptakan perdamaian di antara orang-orang meskipun jika mereka berasal dari agama yang berbeda, budaya yang berbeda," tambahnya.
Musisi Inggris, yang sebelumnya dikenal sebagai Cat Stevens, masuk Islam pada bulan Desember 1977 dan mengadopsi nama Yusuf Islam pada tahun berikutnya. Pada tahun 1979, dia melelang semua gitarnya untuk amal dan meninggalkan karir musiknya demi mengabdikan dirinya pada bidang pendidikan dan filantropi di komunitas Muslim di seluruh dunia.
Yusuf Islam berada di Istanbul baru-baru ini untuk mempromosikan buku terbarunya yang berjudul "Why I Still Carry A Guitar: The Spiritual Journey of Cat Stevens to Yusuf," yang diterbitkan dalam bahasa Inggris pada tahun 2014 lalu.[fq]