JALUR GAZA, PALESTINA (voa-islam com) - Hamas telah melarang anjing berjalan di muka umum di Jalur Gaza yang mereka kuasai untuk melindungi perempuan dan anak-anak.
Juru bicara Hamas dan tokoh agama terkemuka Ayman al-Batniji mengatakan kepada Telegraph, Kamis (18/5/2017).
"Dalam beberapa pekan terakhir, fenomena pria muda yang berjalan dengan anjing mereka di jalanan telah menyebar luas. Itu bukan budaya dan tradisi kita. Anak-anak dan perempuan merasa takut saat melihat anjing, "al-Batniji menyatakan, menambahkan bahwa Hamas memiliki tugas untuk menjaga keamanan warga.
Tidak ada hukuman khusus untuk yang melanggar larangan yang telah dinyatakan secara resmi tersebut.
Larangan itu dilaporkan hanya berlaku untuk daerah berpenduduk padat seperti kota, pasar dan pantai, sekaligus mengizinkan para warga untuk berjalan dengan anjing merwka di pedesaan.
Memiliki anjing sebagai hewan peliharaan bukanlah praktik umum di banyak negara mayoritas Muslim, beberapa ulama Islam telah melarang praktik ini karena anjing dianggap ritualistik "tidak murni."
Iran melarang anjing sebagai hewan peliharaan langsung. Hukuman karena melanggar larangan tersebut dapat menyebabkan denda berat, cambukan dan juga penyitaan hewan peliharaan, yang selanjutnya akan dibunuh. (st/jp)