View Full Version
Senin, 22 May 2017

Zakir Naik Bantah Dirinya dapat Kewarganegaraan dari Arab Saudi

MUMBAI, INDIA (voa-islam.com) - Da'i kondang yang juga pakar Kristologi asal Mumbai India, Dr Zakir Naik membantah laporan media bahwa dirinya telah diberi kewarganegaraan oleh kerajaan Arab Saudi agar terhindar dari penangkapan interpol.

Dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh situs berita The Quint pada 20 Mei, Zakir Naik membantah laporan tersebut.

"Berita soal mendapat kewarganegaraan Saudi itu tidak benar, kecuali jika Allah menghendaki terjadi seperti itu. Ini menunjukkan bagaimana media memberitakan gosip yang seolah-olah dianggap sebagai fakta," ungkap da'i yang dikenal dengan kemampuannya dalam bidang perbandingan agama ini.

Perhimpunan Zakir Naik Indonesia, yang menginisiasi safari dakwah Zakir Naik di Indonesia beberapa waktu yang lalu juga sudah mendapat bantahan serupa langsung dari beliau.

Lewat pesan singkatnya, Zakir Naik mengatakan: "it is false unless Allah wills. There are even newspaper reports which i am forwarding for your reference. this is how media even prints gossip as facts."

Sebelumnya laman Middle East Monitor pada Jumat (19/5/2017) lalu melaporkan bahwa kabar diberikannya Zakir Naik kewarganegaraan didapatkan dari sumber-sumber terpercaya Arab Saudi. Menurut laporan Middle East Monitor, pemberian kewarganeraan itu atas inisiatif Raja Salman yang ingin melindungi Zakir Naik dari pengejaran interpol.

Otoritas India sendiri secara resmi telah mengeluarkan dua surat penangkapan terhadap pria berusia 51 tahun tersebut. Surat pertama dikeluarkan oleh Badan Investigasi Nasioanal (NIA) India atas tuduhan terorisme dan ujaran kebencian. Sedangkan yang kedua, dikeluarkan oleh Direktorat Penegakan Hukum atas tudingan TPPU.

India yang mengetahui keberadaan Zakir Naik di luar negeri lantas berusaha untuk mencabut paspornya. Selain itu, Interpol juga diminta agar mengeluarkan Red Notice. Dengan dicabutnya paspor, Naik akan terpaksa pulang ke India dengan sendirinya. Namun, India tidak mengantisipasi hal-hal lain termasuk jika Arab Saudi atau negara lain akan memberikannya kewarganegaraan.

Zakir Naik saat ini diyakini berada di Arab Saudi atau UEA, setelah sebelumnya tinggal di Malaysia dan melakukan safari dakwah di Indonesia, menurut laporan badan intelijen.[fq]


latestnews

View Full Version